4 Ciri-ciri Stres Ringan yang Wajib Diketahui

Table of Contents

Ada beberapa ciri-ciri stres ringan yang biasanya tidak disadari oleh banyak orang. Apalagi kamu tidak menyadari bahwa kamu sedang mengalami stres, hal tersebut hanya akan membuat gejala yang dialami akan semakin parah dan berlarut-larut. Maka dari itu, penting untuk kamu mengetahui ciri-ciri stres ringan.

Lantas, apa saja sih ciri-ciri stres ringan yang perlu untuk diketahui? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar kamu dapat segera mengatasi stres yang sedang dialami!

Apa itu Stres?

Stres adalah reaksi tubuh terhadap kondisi yang melebihi kemampuan diri sendiri. Stres biasanya muncul ketika seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Kondisi ini juga bisa terjadi karena situasi atau perasaan gugup, putus asa, marah, atau bahkan saat kamu merasa sangat bersemangat.

Penyebab Munculnya Stres

Stres, baik ringan ataupun berat, dapat disebabkan banyak hal, tetapi terutama peristiwa yang menyebabkan tekanan emosional atau mental yang terlalu berat, seperti:

  1. Masalah keluarga
  2. Masalah keuangan
  3. Masalah pekerjaan
  4. Masalah percintaan
  5. Tekanan dari lingkungan sekitar
  6. Lingkungan kerja yang toxic
  7. Perundungan dari rekan atau lingkungan sekitar
  8. Kematian di lingkungan orang-orang terdekat

Mengapa Kamu Harus Waspada Akan Stres?

Saat mengalami stres, tubuh akan menunjukkan respon dan perubahan, baik pada fisik maupun mental. Ini terjadi secara alami, dan dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang disebut adrenalin atau kortisol. Padahal reaksi ini merupakan hal yang baik dan bisa menjadi pertanda serta membantu seseorang untuk keluar dari masalah. Namun tetap saja stres yang sedang dialami tidak boleh dianggap enteng.

Stres, baik ringan maupun berat, bisa dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak. Stres ringan biasanya hanya bersifat sementara dan akan berakhir ketika penyebabnya telah diatasi. Dalam beberapa kasus, kondisi stres berat yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik dan membuat daya tahan tubuh seseorang melemah.

Saat daya tahan tubuh telah melemah akibat stres, virus atau bakteri penyebab penyakit dapat menjadi lebih mudah menyerang tubuh kita. Stres yang dibiarkan berlarut-larut bahkan bisa menyebabkan penderitanya mengalami masalah pencernaan dan gangguan tidur di malam hari alias insomnia.

tanda stres ringan

Ciri-ciri Stres Ringan yang Wajib Diketahui

Pada dasarnya, gejala yang sering muncul sebagai tanda stres bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya, tergantung dari penyebab dan daya tahan tubuh orang tersebut. Namun, setidaknya ada empat hal yang bisa berubah dan menjadi tanda pada tubuh saat sedang mengalami stres, yaitu:

1. Perubahan Emosional

Perubahan emosi adalah salah satu tanda paling umum yang terjadi pada orang yang sedang mengalami stres. Kondisi ini menyebabkan seseorang mudah tersinggung, frustrasi, dan mood swing (suasana hati mudah berubah). Orang yang mengalami stres umumnya sulit untuk menenangkan pikiran, merasa rendah diri, kesepian, bingung, sering menghindari orang lain, sulit mengendalikan diri sendiri, dan yang paling parahnya dapat menjadi depresi.

2. Perubahan Perilaku

Pada tingkat yang parah, perasaan tertekan dan stres dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan perilaku. Kondisi ini dapat menyebabkan nafsu makan menurun, tidak fokus dan sering menghindar dari tanggung jawab, sering gugup, mudah marah, dan yang parahnya sering mencari “pelampiasan” yang hanya merugikan diri sendiri seperti dengan mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok.

3. Perubahan Kognitif

Selain perubahan-perubahan di atas, stres juga dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan kognitif. Kondisi ini dapat membuat seseorang sering lupa, sulit fokus, selalu berpikir negatif, pesimis, dan sering mengambil keputusan yang buruk.

4. Gejala Fisik

Tahukah kamu bahwa stres juga dapat mempengaruhi kondisi fisikmu? Ya, perubahan kondisi fisik juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami stres. Gejala fisik yang sering muncul saat seseorang mengalami stres mencakup:

  1. Mudah merasa lemas
  2. Sering pusing, sakit kepala, atau migraine
  3. Mengalami gangguan pencernaan
  4. Mudah mual
  5. Tidak nafsu makan atau justru selalu merasa lapar
  6. Sering mengalami nyeri otot
  7. Tubuh sering gemetar
  8. Jantung berdebar-debar
  9. Kaki dan tangan terasa dingin dan mudah berkeringat
  10. Mulut kering
  11. Sulit menelan
  12. Hasrat seksual menurun

Jangan remehkan stres yang berlangsung lama, apalagi stres yang sering muncul berulang kali. Ringan ataupun berat, stres dapat berdampak negatif kepada tubuh dan kesehatanmu. Segera periksakan ke dokter atau psikolog untuk mengatasi stres tersebut. Pemeriksaan yang lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara pasti apa penyebab munculnya gejala stres dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

6 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Mengalami Stres

mengatasi stres ringan

Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Namun, kondisi ini tidak boleh dibiarkan sampai berlarut-larut. Agar stres tidak berlanjut hingga menimbulkan gangguan kesehatan, ada berbagai cara mudah mengatasi stres yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

1. Ungkapkan Apa yang Sedang Dirasakan

Menyimpan perasaan bisa membuat stres yang dialami semakin parah. Perasaan akan semakin lebih baik jika kamu dapat melepaskan beban dengan mengungkapkan semua hal yang ada di pikiran kepada orang terdekat, atau lebih baik lagi kepada psikolog. Percayalah, setelah semua perasaan dikeluarkan, kamu akan merasa jauh lebih baik.

2. Berolahraga Secara Rutin dan Teratur

Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga bisa menghilangkan stres yang sedang dirasakan. Dengan berolahraga, otot-otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran yang sedang stres akan terdistraksi sehingga dapat meningkatkan mood. Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat untuk menghilangkan stres, cukup lakukan saja olahraga yang sederhana seperti jalan santai atau bersepeda.

3. Lakukan Meditasi

Meditasi atau yoga selama 10 sampai 15 menit dan dilakukan setiap 4 sampai 5 kali seminggu dapat menenangkan pikiran yang sedang stres. Meditasi juga dapat menurunkan kadar hormon kortisol (hormon yang menyebabkan stres), sehingga kamu bisa merasa lebih tenang.

4. Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan

Melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti memasak, berkebun, memelihara tanaman di rumah, melukis, atau sekadar bernyanyi, dapat membuat tubuh memproduksi hormon bahagia, yaitu dopamin. Dengan begitu, tubuh dan pikiran yang sedang stres bisa lebih rileks. Namun, pastikan aktivitas yang kamu lakukan bersifat positif agar tidak menimbulkan masalah baru. Kegiatan yang kamu lakukan tidak perlu seperti apa yang disebutkan di atas, sesuaikan saja dengan apa yang membuat kamu senang.

5. Fokus Pada Saat Ini

Jangan terjebak dalam apa yang sudah terjadi terlalu lama, apalagi jika hal tersebut membuatmu sedih dan merupakan penyebab stres. Fokus dan nikmati hidup di saat ini, jangan khawatir tentang apa yang sudah terjadi pada masa lalu dan apa yang akan terjadi pada masa depan. Selain itu, menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran positif dapat memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupan kamu pada waktu mendatang.

6. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Untuk mengatasi stres, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Dengan menerapkan pola hidup sehat, bukan hanya tubuh kita yang akan merasa lebih baik, tetapi pikiran kita juga. Stres pun akan dapat lebih mudah dihindari jika menerapkan pola hidup sehat.

Untuk mengurangi stres dalam bekerja, kamu dapat mencoba mempermudah pekerjaan kamu dengan menggunakan aplikasi HRD pembantu pekerjaan seperti StaffAny yang dapat memberikan fitur absensi otomatis. Fitur absensi otomatis sangat penting dibandingkan secara manual karena mampu memberikan kemudahan dari berbagai aspek. Beberapa fitur unggulan dari aplikasi HRD StaffAny, seperti penjadwalan otomatis, analisis data absensi, hingga pengajuan cuti yang memudahkan kinerja manajemen.

Selain absensi atau penjadwalan otomatis, StaffAny juga memiliki fitur unggulan lainnya yang dapat meringankan pekerjaan kamu. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini sekarang juga. Semoga informasi mengenai ciri-ciri stres ringan yang kami sampaikan dapat membantu kamu, ya!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment