Perbedaan Marketing dan Sales yang Perlu Diketahui

Table of Contents

Apa bedanya marketing dan sales? Pertanyaan tersebut pasti terlintas di benakmu ketika hendak merekrut karyawan di bagian pemasaran. Banyak orang yang menganggap marketing dan sales merupakan pekerjaan yang sama.

Tidak jarang pula kamu melihat lowongan kerja posisi sales marketing seolah-olah dua pekerjaan tersebut bisa dikerjakan secara bersamaan. Faktanya, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara marketing dan sales.

Melalui artikel ini, mari membahas lebih jauh tentang apa bedanya marketing dan sales? Baca hingga tuntas yah.

Pengertian Marketing

Philip Kotler, bapak pemasaran modern, berpendapat bahwa marketing atau pemasaran merupakan proses menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menawarkan produk melalui saluran pemasaran seperti iklan atau media sosial.

Berdasarkan pengertian tersebut, marketing melibatkan proses identifikasi, pemahaman kebutuhan dan harapan target pasar, serta memberikan solusi yang sesuai untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Oleh karena itu marketing memainkan peran kunci dalam menentukan keberhasilan bisnis dalam menawarkan produknya.

Tidak hanya itu, marketing juga dimaknai sebagai keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Artinya, marketing merupakan proses perencanaan, pelaksanaan strategi pemasaran, harga, promosi, dan distribusi produk untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan individu dan organisasi.

Baca juga: Concentrated Marketing: Arti dan Manfaat

Tujuan Marketing dalam Bisnis

apa bedanya marketing dan sales, Perbedaan Marketing dan Sales yang Perlu Diketahui

Marketing atau pemasaran memiliki tujuan utama, yaitu memperkenalkan produk atau bisnis kepada masyarakat luas, khususnya target pasar. Tujuan tersebut dibagi menjadi tiga goals yang lebih spesifik, yaitu:

  • Konsumen bisa mengetahui dan menggunakan produk yang tersedia sesuai kebutuhan atau minatnya. Produsen juga menyediakan produk berdasarkan hasil riset pasar dan minat konsumen.
  • Bisnis mampu mengidentifikasi dan memahami konsumen agar produknya cocok dan mudah dijual.
  • Bisnis juga menjelaskan deskripsi, desain, dan fitur produk secara rinci agar bisa menarik perhatian target pasar.

Pengertian Sales

Sales merupakan karyawan dari suatu bisnis yang bertanggung jawab dalam menjual produk. Sales juga harus menawarkan produk kepada konsumen agar berhasil terjual dengan harga yang telah disesuaikan dengan rencana awal bisnis. Singkatnya, sales merupakan seseorang yang bertugas menawarkan produk secara langsung kepada konsumen untuk mencapai target penjualan yang telah disepakati oleh bisnis.

Sales harus melakukan upaya maksimal agar produk yang ditawarkan berhasil terjual. Mereka bisa mendatangi calon konsumen secara langsung atau menghubungi lewat telepon, email, bahkan media sosial.

Selain itu, sales harus menjaga hubungan baik dengan calon konsumen agar mereka tertarik untuk membeli produknya. Tidak hanya itu, sales juga harus terlibat dalam layanan purnajual untuk menjaga kepuasan konsumen terhadap produk atau bisnisnya.

Baca juga: 9 Tips Market Penetration Strategy untuk Bisnismu

Tujuan Sales dalam Bisnis

Sama seperti marketing, sales memiliki tujuan utama melalui pekerjaannya, yaitu menghasilkan konversi penjualan dan berusaha untuk mencapai target atau volume penjualan yang telah ditetapkan. Tujuan ini ditetapkan dalam jangka pendek karena sasaran penjualan harus diukur dalam hitungan bulan.

Tujuan sales tersebut diwujudkan melalui empat aktivitas berikut ini:

  • Menawarkan produk ke calon konsumen maupun konsumen yang sudah pernah membeli sebelumnya.
  • Meyakinkan calon konsumen yang masih ragu agar segera melakukan keputusan pembelian.
  • Mengarahkan penawaran atau penjualan produk ke sasaran target pasar, seperti lokasi, jenis kelamin, atau usia calon konsumen.
  • Memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh pelanggan melalui produk yang ditawarkan.

Baca juga: Mengenal Marketing Mix dan Contohnya dalam Bisnis

Apa Bedanya Marketing dan Sales?

apa bedanya marketing dan sales, Perbedaan Marketing dan Sales yang Perlu Diketahui

Dari pengertian dan tujuan di atas, kamu pasti sudah memahami bahwa marketing dan sales merupakan dua hal yang berbeda. Namun, ada lagi indikator yang menjadi pembeda antara dua pekerjaan ini. Apa saja?

1. Fungsi Bisnis

Sales dan marketing memiliki fungsi dan peran yang berbeda dalam suatu bisnis. Sales berfungsi untuk melakukan seluruh aktivitas yang terkait dengan penjualan produk, mulai dari mencari prospek atau calon konsumen, menawarkan produk secara langsung, hingga menyediakan pelayanan setelah transaksi terjadi.

Marketing memiliki fungsi yang berbeda, yaitu meningkatkan minat masyarakat terhadap produk yang dipasarkannya. Fungsi marketing ini dilakukan dengan mempromosikan produk lewat saluran yang telah dipilih, seperti iklan media sosial atau website.

2. Proses Kerja

Proses kerja marketing lebih panjang dari sales. Marketing harus melakukan riset mengenai profil target audiens dari segi demografi dan lokasi, cara menjangkau target audiens, harga produk yang ingin ditawarkan, dan saluran pemasaran yang digunakan. Marketing juga bertugas untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) agar bisnisnya dikenal oleh masyarakat dalam jangka panjang.

Proses kerja marketing ini menjadi penggerak awal dari kegiatan sales. Salesperson akan mengeksekusi strategi pemasaran yang dirancang oleh marketing. Mereka mencari calon konsumen sesuai target pasar yang sudah ditetapkan dan membujuk mereka untuk membeli produknya. Salesperson juga bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan agar bisnis bisa memperoleh lebih banyak pendapatan.

Baca juga: Experiential Marketing: Arti dan Cara Menerapkan

3. Peralatan yang Digunakan

Sales dan marketing juga menggunakan peralatan atau tools yang berbeda. Marketing membutuhkan tools berupa Conversion Rate Optimization (CRO), Search Engine Optimization (SEO), aplikasi manajemen proyek, software analisis data, dan aplikasi pembuat konten gambar atau video. Sementara itu, sales membutuhkan aplikasi pencatat dokumen, pembuat faktur, manajemen email, dan pengingat alias reminder.

Terlepas dari perbedaannya, marketing dan sales menggunakan satu tools yang sama, yaitu media sosial. Namun, mereka memanfaatkannya dengan cara yang berbeda. Marketing menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis atau produk melalui unggahan konten. Sementara itu, sales menggunakan media sosial untuk menjual produk secara digital dan berkomunikasi dengan pelanggan.

4. Strategi

Jika ditinjau dari segi strateginya, marketing menggunakan strategi iklan atau kampanye sesuai target audiens yang ingin disasar. Marketing masa kini lebih menerapkan strategi SEO dan pemasaran media sosial dibandingkan memasang iklan di media cetak atau media elektronik (televisi dan radio).

Sedangkan sales sendiri lebih menggunakan strategi penjualan yang berbeda sesuai industri, produk yang ditawarkan, dan target konsumennya. Contoh strategi sales yaitu personal selling alias menjual secara langsung dan inbound selling.

5. Jangka Waktu Kerja

Marketing dan sales mempunyai jangka waktu kerja yang berbeda. Proses kerja yang panjang membuat marketing memiliki jangka waktu lebih lama daripada sales. Pasalnya, marketing harus melakukan analisis dan evaluasi agar proses pemasaran berjalan lebih maksimal. Sales memiliki waktu kerja yang lebih singkat, yakni menawarkan produk kepada pembeli. Tugas mereka selesai apabila produknya berhasil terjual.

Sudahkah kamu memahami apa bedanya marketing dan sales? Baik marketing dan sales, keduanya sama-sama merupakan karyawan yang penting dalam bisnismu. Tim marketing bisa membuat bisnismu makin dikenal di masyarakat melalui strategi pemasarannya yang menarik. Begitu pula tim sales, mereka juga berjasa meningkatkan angka penjualan bisnismu melalui penawaran produk secara langsung kepada masyarakat.

Tentu kamu harus memantau kinerja karyawan sales maupun marketing dengan fitur timesheet harian kerja dari StaffAny.

Fitur timesheet StaffAny berguna untuk menghitung jam kerja seluruh karyawan termasuk waktu lembur yang diambil. Aplikasi ini bisa menjadi pilihan unggul bagi kamu yang memiliki lebih dari satu outlet bisnis F&B. Kamu dapat melihat timesheet karyawan yang bekerja di banyak outlet hanya dalam satu dashboard. Hubungi WhatsApp kami segera dan mulailah menggunakan StaffAny untuk manajemen karyawan bisnis kamu!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment