Pelajari Apa Itu Produktivitas Kerja Karyawan, Faktor Penentu dan Cara Mengukurnya?

Table of Contents

Apakah kamu sudah mengetahui apa itu produktivitas kerja? Setiap perusahaan harus dapat meningkatkan produktivitas karyawan demi mencapai tujuan bisnis yang lebih efektif dan efisien. Tentu saja produktivitas kerja perusahaan akan berpengaruh besar terhadap keberhasilannya.

Melalui artikel ini, kami akan membahas lebih jauh tentang produktivitas kerja mulai dari pengertian, indikator, apa saja faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja sekaligus bagaimana cara mengukur produktivitas kerja. Baca hingga tuntas yah!

Pengertian Apa Itu Produktivitas Kerja

Apa Itu Produktivitas Kerja

Produktivitas kerja mengacu pada jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh karyawan dalam periode waktu tertentu. Dengan kata lain, produktivitas kerja adalah ukuran dari total output (barang atau jasa) yang dihasilkan dengan total input (tenaga kerja dan biaya) yang dikeluarkan.

Ketika perusahaan dapat menghasilkan output yang banyak dengan input yang lebih sedikit, artinya produktivitas kerja perusahaan tersebut sudah baik. Sebaliknya, jika output yang dihasilkan tidak sebanding atau bahkan kurang dari input yang dikeluarkan, artinya produktivitas kerja perusahaan tersebut sangat buruk.

Setiap perusahaan memiliki pendekatan yang berbeda-beda untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka. Selain itu, setiap perusahaan juga memiliki pandangan dan penilaian yang berbeda mengenai produktivitas kerja yang baik. Biasanya, hal tersebut akan bergantung pada misi, visi, dan nilai-nilai yang dipegang oleh setiap perusahaan.

Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Engagement Karyawan Anda

Banner Blog

7 Faktor yang Memengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan

Ada banyak faktor yang memengaruhi produktivitas dari karyawan, baik itu yang secara langsung maupun tidak langsung. Tentu saja perusahaan memiliki peran yang besar terhadap sejauh apa sumber daya yang dimiliki seperti karyawan dapat berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis. Untuk membahas lebih detail, berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas kerja karyawan.

1. Lingkungan Kerja

Lingkungan Kerja

Tidak akan ada orang yang senang ketika bekerja di lingkungan kerja yang negatif dan toxic. Seorang karyawan tidak akan dapat mengeluarkan kemampuannya secara maksimal jika berada dalam lingkungan kerja yang buruk.

Lingkungan kerja memang memiliki pengaruh yang sangat signifikan dari kinerja karyawan. Makin nyaman dan aman lingkungan tempat mereka bekerja, maka akan makin baik pula kinerja yang dihasilkan oleh karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memastikan bahwa lingkungan kerja dari karyawan harus nyaman dan aman.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam operasional bisnis sehari-hari. Setiap elemen perusahaan akan melakukan komunikasi untuk memberikan tugas, menyampaikan pendapat, memberikan laporan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, komunikasi merupakan salah satu faktor yang paling memengaruhi produktivitas kerja karyawan.

Ketika setiap karyawan tidak memiliki komunikasi yang baik, mereka akan kesulitan untuk memahami satu sama lain. Ketika ada miskomunikasi antara karyawan, banyak sekali masalah yang dapat terjadi di dalam perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memberikan sistem komunikasi yang baik, efektif, dan efisien bagi setiap karyawannya.

Baca juga: Mengenal Performance Management Agar Kinerja Karyawan Dapat Ditingkatkan

3. Manajemen Waktu

Manajemen waktu berbanding lurus dengan cara seseorang menyelesaikan pekerjaan. Ketika seorang karyawan memiliki manajemen waktu yang baik, maka produktivitas kerja karyawan tersebut sudah pasti akan baik pula. Manajemen waktu yang baik ini harus dimiliki oleh setiap karyawan sehingga produktivitas kerja yang dihasilkan bisa maksimal.

Perusahaan dapat melakukan pelatihan manajemen waktu yang wajib dihadiri oleh setiap karyawan. Selain dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, pelatihan ini juga akan sangat berguna bagi karyawan secara pribadi. Lebih lanjut lagi, karyawan juga akan merasa bahwa perusahaan peduli terhadap mereka, dan meningkatkan loyalitas mereka.

4. Kepemimpinan

Seorang pemimpin memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kinerja dan produktivitas karyawannya. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, seorang pemimpin yang memiliki pemahaman yang baik tentang operasional bisnis dan yang dapat menilai kemampuan karyawan akan sangat dibutuhkan.

Tanpa adanya pemimpin yang kompeten, karyawan akan kesulitan untuk menjalankan tugasnya karena tidak ada yang mengarahkan mereka. Walaupun ada karyawan yang memang memiliki kemampuan mumpuni, tetapi mereka tetap membutuhkan sosok pemimpin untuk mengawasi dan memandu mereka dalam melaksanakan pekerjaannya.

5. Pelatihan

Pelatihan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Tanpa adanya pelatihan, karyawan akan kesulitan untuk berkembang, dan akhirnya akan memengaruhi produktivitas kerja mereka. Makin unggul karyawan yang dimiliki, maka akan makin baik pula produktivitas kerja yang dihasilkan.

Perusahaan harus dapat memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang dimilikinya. Beberapa contoh pelatihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah manajemen waktu serta pelatihan kemampuan sesuai posisinya seperti penulisan untuk content writer, desain untuk graphic design, dan lain sebagainya.

Baca juga: 15 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan

6. Gaji

Tidak dapat dimungkiri bahwa gaji merupakan salah satu motivasi utama seseorang ketika bekerja. Banyak sekali karyawan yang bekerja hanya untuk mendapatkan gajinya agar bisa mencukupi semua kebutuhannya.

Perusahaan harus dapat memberikan gaji yang memang sesuai dan dapat membuat karyawan senang. Ketika karyawan merasa mereka memang dihargai sesuai dengan kemampuan, mereka akan merasa sedang dan hasilnya adalah produktivitas kerja mereka akan meningkat.

7. Teknologi

Di era dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, perusahaan akan kesulitan untuk bersaing di pasar tanpa memanfaatkan teknologi. Walaupun perusahaan sudah memiliki produktivitas kerja yang baik tanpa menggunakan teknologi, tetapi perusahaan pesaing yang memanfaatkan teknologi akan memiliki produktivitas kerja yang jauh lebih baik.

Baca juga: Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Bagaimana Cara Mengukur Produktivitas Kerja? Ini Dia Indikatornya

Kapan seorang karyawan dikatakan produktif dalam pekerjaannya? Mengukur produktivitas kerja merupakan langkah penting untuk mengevaluasi efisiensi dan kinerja individu atau tim dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengukur produktivitas kerja:

1. Output atau Hasil Kerja

Salah satu cara paling langsung untuk mengukur produktivitas adalah dengan mengamati hasil atau output kerja yang dihasilkan oleh individu atau tim. Misalnya, dalam lingkungan pabrik, output dapat diukur dalam bentuk jumlah unit yang diproduksi dalam periode waktu tertentu.

Dalam lingkungan kantor, output dapat diukur dalam bentuk jumlah proyek yang diselesaikan atau tingkat keberhasilan dalam mencapai target penjualan.

2. Waktu yang Dibutuhkan

Mengukur waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek juga dapat menjadi indikator produktivitas kerja. Pemantauan waktu dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti timesheet atau sistem pelacakan waktu.

Dengan membandingkan waktu yang dihabiskan dengan target waktu yang ditetapkan, kita dapat mengevaluasi sejauh mana pekerjaan diselesaikan dengan efisien.

3. Pengukuran Kualitas

Selain fokus pada kuantitas atau jumlah, penting juga untuk memperhatikan kualitas hasil kerja. Pengukuran kualitas dapat dilakukan melalui pemeriksaan atau penilaian langsung terhadap produk atau layanan yang dihasilkan. Ini dapat melibatkan penggunaan checklist atau skala penilaian untuk menilai sejauh mana hasil kerja mencapai standar yang ditentukan.

4. Key Performance Indicators (KPI)

KPI adalah metrik khusus yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. KPI yang relevan dapat berbeda tergantung pada jenis pekerjaan atau industri.

Contohnya, dalam tim penjualan, KPI dapat mencakup jumlah prospek baru yang dihasilkan atau tingkat konversi penjualan. Dengan memantau KPI secara teratur, dapat dilakukan evaluasi produktivitas dan identifikasi area yang perlu diperbaiki.

Baca juga: HR Metrics: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

5. Inovasi dan Perbaikan Proses

Mencakup jumlah ide inovatif yang diusulkan dan sejauh mana perbaikan proses diterapkan. Ini membantu organisasi untuk terus berkembang dan meningkatkan efisiensi.

6. Efisiensi Biaya

Mengukur biaya produksi per unit output atau pengeluaran lainnya terkait dengan hasil kerja. Efisiensi biaya menjadi penting untuk menjaga keberlanjutan finansial.

7. Umpan Balik dan Evaluasi Kinerja

Mengumpulkan umpan balik dari atasan, rekan kerja, atau klien juga dapat membantu dalam mengevaluasi produktivitas kerja. Melalui evaluasi kinerja, dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan individu atau tim, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan.

Penting untuk dicatat bahwa metode pengukuran produktivitas kerja dapat bervariasi tergantung pada konteks pekerjaan dan tujuan yang ingin dicapai. Penggunaan kombinasi beberapa metode di atas dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang produktivitas kerja.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Monitor Kinerja dan Produktivitas Karyawanmu dengan Aplikasi Laporan Kinerja dari StaffAny

, Laporan Real Time

Dengan menggunakan real-time report atau Aplikasi Laporan Kinerja, kamu selaku manajer dapat memantau bagaimana progres kinerja setiap karyawan kamu setiap harinya dan mengevaluasinya demi mencapai tujuan besar bisnis yang sedang dikembangkan saat ini.

Selain real time report, StaffAny juga menyediakan banyak fitur lainnya yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja, seperti penjadwalan dan timesheet. Yuk, gunakan aplikasi StaffAny sekarang juga!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment