10 Cara Mengembangkan Bisnis Makanan untuk Pemula

Table of Contents

Industri food and beverage (FnB) yang tidak pernah mati tentu menjadi peluang besar bagi kamu yang sedang menjalankan bisnis makanan. Melihat besarnya peluang tersebut, tentu kamu bercita-cita untuk mengembangkan bisnis makanan supaya bisa menarik pangsa pasar yang lebih luas. Hanya saja kamu memerlukan cara mengembangkan bisnis makanan dengan langkah strategis agar tujuanmu bisa tercapai dalam waktu yang sudah ditetapkan.

Apa saja langkah yang harus dilakukan dalam mengembangkan bisnis makanan? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini sebagai panduanmu!

Lakukan 10 Cara Mengembangkan Bisnis Makanan Berikut Ini!

cara mengembangkan bisnis makanan

Sebelumnya, perlu diingat bahwa mengembangkan bisnis makanan membutuhkan ketekunan dan dedikasi. Jangan khawatir, kamu bisa memiliki dasar yang kuat untuk memulai dengan panduan ini. Beginilah 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis makananmu dengan sukses.

1. Pilih Target Pasar yang Spesifik

Pertama, tentukan target pasar yang spesifik untuk bisnismu. Langkah ini berguna supaya kamu bisa mengarahkan strategi pemasaran yang lebih tepat dan presisi. Kamu bisa fokus pada segmen pasar tertentu seperti anak muda, keluarga, atau pekerja kantoran.

Selain menentukan strategi pemasaran, mengenal target pasar juga bisa memberikan inspirasi menu makanan, harga, dan promosi yang lebih menarik dan relevan bagi konsumen yang ingin kamu tuju.

Contohnya, kamu ingin menyediakan makanan sehat, maka kamu bisa menargetkan konsumen yang peduli dengan gaya hidup sehat dan aktif.

Apabila target spesifikmu adalah pekerja kantoran yang tidak sempat mempersiapkan makan siangnya, kamu bisa menyediakan menu katering dengan harga yang sesuai dengan pengeluaran makan mereka per bulannya. Intinya, lakukan riset untuk mengenal target pasarmu.

2. Tawarkan Menu yang Unik dan Variatif

Dalam dunia bisnis makanan yang kompetitif, menu yang unik dan variatif merupakan salah satu kunci keberhasilan. Kamu bisa menciptakan hidangan dengan sentuhan kreatif dan cita rasa yang istimewa.

Berikan variasi menu yang cukup untuk memenuhi selera konsumen yang beragam. Tetaplah mengutamakan kualitas bahan baku dan perhatikan presentasi hidangan untuk menarik minat konsumen.

Apabila memungkinkan, kamu bisa mengeksplorasi dan menggabungkan berbagai jenis masakan atau menawarkan variasi dalam satu jenis hidangan. Contohnya, kalau bisnismu berfokus pada makanan Korea, kamu bisa menawarkan variasi bibimbap dengan berbagai topping yang unik dan menarik.

Baca juga: 5 Manfaat Business Plan dalam Bisnis

3. Pasang Harga Makanan yang Kompetitif

Penentuan harga yang tepat sangat penting dalam mengembangkan bisnis makanan. Pasanglah harga yang kompetitif dengan mempertimbangkan biaya produksi, kualitas, dan harga kompetitor di pasar.

Apabila kamu menawarkan nilai tambah yang unik, kamu bisa mempertimbangkan untuk menetapkan harga sedikit di atas harga kompetitor, asalkan tetap memberikan kepuasan kepada konsumen.

4. Jalankan Strategi Branding

Branding yang kuat membuat bisnis makanan lebih dikenal dan dipersepsikan secara positif oleh konsumen. Mulailah dengan membuat logo yang menarik dan mudah diingat.

Selanjutnya, perluas brand identity yang dibangun ke dalam desain interior outlet bisnismu, kemasan makanan, hingga gaya komunikasi di iklan dan media sosial.

Pastikan brand identity yang dibuat mencerminkan nilai atau value yang ingin kamu sampaikan kepada konsumen.

5. Rancang Kemasan yang Sesuai Brand Identity

Tentunya kamu ingin menyediakan layanan take away atau pesan antar untuk bisnismu. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan desain kemasan tidak hanya menarik, tetapi juga sesuai dengan brand identity yang diusung dalam bisnismu.

Kemasan seperti ini bisa membuat bisnis makananmu makin menonjol serta menjadi sarana promosi visual yang efektif. Pastikan kemasan yang dibuat juga praktis, ramah lingkungan, dan mampu menjaga kelezatan makananmu. 

Baca juga: Simak 7 Cara Mengembangkan Usaha Kuliner Online

6. Aktif Promosi di Media Sosial

Media sosial merupakan sarana promosi yang efektif untuk bisnis makanan. Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan menu dan brand bisnismu kepada khalayak yang lebih luas.

Unggah foto hidangan yang menarik, berikan penawaran khusus, dan ajak konsumen untuk berinteraksi dengan bisnismu. Kombinasi kreativitas dan konsistensi dapat membangun komunitas penggemar yang setia di media sosial.

7. Pelajari Data Penjualan

Analisis data penjualan memberikan wawasan tentang menu yang paling laris, waktu-waktu sibuk, dan preferensi konsumen. Kamu pun bisa melakukan penyesuaian dan pengembangan menu agar lebih sesuai dengan permintaan pasar dengan mempelajari data penjualan.

StaffAny

8. Buat Strategi Promo yang Menarik

Promosi berguna dalam meningkatkan visibilitas serta menarik minat konsumen. Ciptakan strategi promo yang kreatif dan menarik, seperti diskon spesial, paket promo makanan, atau acara tematik.

Manfaatkan momen khusus seperti ulang tahun bisnis atau hari libur untuk memberikan penawaran istimewa kepada konsumen. Ingatlah, promosi yang menarik dapat menciptakan keingintahuan dan membangun loyalitas konsumen.

Baca juga: 9 Cara Membuat Business Plan yang Baik

9. Cobalah Mengekspansi Bisnis Makanan

Apabila bisnis makananmu telah stabil dan sukses, pertimbangkanlah untuk melakukan ekspansi. Kamu bisa membuka cabang baru, memperluas wilayah layanan, atau menjalin kerja sama dengan mitra bisnis lainnya.

Namun, kamu perlu mempersiapkan perencanaan yang matang, sumber daya yang memadai, dan pengalaman yang mumpuni sebelum melangkah ke tahap ini. Ekspansi yang cerdas dan terencana dapat memperluas bisnis makananmu.

10. Tingkatkan Kualitas SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) seperti staf bisnismu adalah aset berharga dalam bisnis makanan. Milikilah tim yang berkompeten dan berdedikasi agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumenmu. Tingkatkan juga kualitas mereka dengan memberikan pelatihan, penghargaan, dan kesempatan untuk berkembang.

Baca juga: 5 Langkah-langkah Perencanaan SDM dalam Bisnis

Kualitas SDM juga dilihat melalui seberapa baik kamu mengelola staf di bisnismu. Tinggalkan cara lama dalam mengelola staf di bisnismu dan beralihlah menggunakan aplikasi HRD StaffAny.

Melalui aplikasi ini, kamu bisa memantau perkembangan kinerja harian staf secara real-time sebagai salah satu indikator perkembangan bisnis makanan yang digeluti.

Staf kamu juga dimudahkan dengan StaffAny karena bisa langsung clock-in dan clock-out serta mengajukan cuti hanya langsung dari smartphone mereka. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk mengetahui informasi lanjut atau mencoba free trial StaffAny!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment