Memahami Pengertian Sumber Daya Manusia dan Cara Meningkatkan Kualitas SDM dalam Bisnis

Table of Contents

Pengertian sumber daya manusia (SDM) secara umum dipahami sebagai sekumpulan orang yang menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Mengetahui bagaimana strategi manajemen SDM dalam perusahaan yang efektif akan berpengaruh pada keberhasilan bisnis.

Sumber Daya Manusia yang berkualitas tidak akan bisa didapatkan dengan sembarangan. Kamu selaku pemilik bisnis atau manajer HR harus memahami bagaimana fungsi SDM dalam perusahaan, dan faktor apa saja yang menentukan kualitas SDM untuk bisnismu. 

Pada artikel ini, StaffAny akan membahas lebih jauh pengertian Sumber Daya Manusia, fungsinya, dan faktor yang berpengaruh dalam membentuk kualitas SDM yang baik. Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Sumber Daya Manusia

pengertian SDM

Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat SDM memiliki peranan yang sangat penting bagi sebuah bisnis karena SDM menentukan berkembang atau tidaknya sebuah perusahaan atau organisasi. Oleh karena itu penting untuk memiliki manajemen sumber daya manusia yang efektif.

Menurut The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD), manajemen sumber daya manusia merupakan suatu strategi perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan yang memiliki tujuan untuk mengelola manusia, termasuk pada kebijakan pengembangan serta proses dukungan kegiatan strategi.

Untuk memahami konsep Sumber Daya Manusia, mari menyimak beberapa pengertian menurut para ahli. Penafsiran ini berdasarkan pendapat dan pemahaman dari masing-masing ahli itu sendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Menurut William R. Tracer

Dalam “The Human Resources Glosarium”, William R. Tracer menyatakan bahwa SDM merupakan orang yang menjadi staf dan mengoperasikan sebuah organisasi di perusahaan. SDM yang dimaksudkan di sini merujuk pada semua orang yang dipekerjakan, atau biasa disebut dengan karyawan.

2. Menurut Mathis & Jackson

Mathis dan Jackson (2006) memandang SDM sebagai suatu rancangan dari berbagai sistem yang bersifat formal dalam suatu organisasi. Tujuan SDM ini adalah untuk memastikan sistem formal tersebut dapat digunakan dengan efektif dan efisien, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik.

3. Menurut Sonny Sumarsono

Sonny Sumarsono (2003) mendefinisikan SDM sebagai suatu usaha kerja atau jasa yang diberikan dengan tujuan kegiatan proses produksi. Dalam artian lainnya, SDM adalah kualitas usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan jasa atau barang.

4. Menurut Hasibuan

Hasibuan (2003) mendefinisikan SDM sebagai sebuah keahlian terpadu yang berasal dari daya pikir dan fisik yang dilakukan oleh setiap orang. Keahlian ini membutuhkan motivasi dalam rangka mencapai prestasi kerja.

Baca juga: 5 Langkah-langkah Perencanaan SDM dalam Bisnis

Peran dan Fungsi SDM dalam Perusahaan

Keberadaan SDM sudah menjadi sesuatu yang mutlak untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Hal ini dikarenakan bahwa SDM merupakan satu-satunya sumber daya yang mempunya keterampilan, yang disertai perasaan, akal, pengetahuan, dan kreativitas.

Oleh karena itu penting bagi suatu perusahaan untuk mengetahui apa saja fungsi dari SDM tersebut. Berikut adalah 4 fungsi utama dari SDM yaitu:

1. Sebagai Pemimpin

Salah satu fungsi utama dari SDM itu adalah sebagai pemimpin. Sebuah perusahaan dapat berfungsi jika memiliki arahan, mulai dari tingkat atas hingga bawah.

Dalam SDM di perusahaan, tentu akan ada yang ditunjuk untuk menjadi seorang pemimpin. Peran pemimpin ini dapat muncul secara alami, atau bisa melalui pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

2. Sebagai Tenaga Kerja

Fungsi utama SDM yang lainnya adalah sebagai tenaga kerja. Dalam perputaran SDM, manusia memberikan jasa melalui kemampuan yang dimilikinya. Melalui tenaga kerja manusia tersebut, perusahaan dapat menghasilkan sesuatu yang berguna untuk kemajuan operasionalnya.

3. Sebagai Tenaga Ahli

SDM memiliki fungsi sebagai tenaga ahli dalam sebuah perusahaan. Kemampuan seseorang seperti teknologi, atau ekonomi sangat bisa membantu perusahaan untuk menunjang dan membangun perusahaan.

Jika SDM tersebut memiliki keahlian yang tepat di bidangnya, tentu perkembangan sebuah perusahaan akan semakin pesat.

4. Tolok Ukur Evaluasi

SDM yang kompeten dapat membantu pegawai atau calon pegawai mendapat evaluasi dari SDM lainnya yang ada di perusahaan. Jika terdapat pegawai yang memiliki kinerja kurang baik, maka SDM yang bergerak di bidang Human Resources (HR) berfungsi untuk memberikan pelatihan, dan evaluasi.

Baca juga: Catat! 10 Pelatihan dan Pengembangan SDM untuk Karyawan

StaffAny

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas SDM dalam Perusahaan

Setelah memahami pengertian sumber daya manusia (SDM) dan juga perannya dalam sebuah organisasi perusahaan, berikutnya kita membahas faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.

Umumnya kualitas sumber daya manusia (SDM) akan memengaruhi kemampuan, produktivitas, dan kontribusi individu dalam suatu organisasi perusahaan. Oleh karena penting memahami faktor pengaruhnya.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi kualitas SDM beserta penjelasannya.

1. Proses Perekrutan dan Seleksi

Proses perekrutan dan seleksi sumber daya yang cermat akan membantu perusahaan menarik dan memilih individu yang memiliki kualifikasi, keterampilan, dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Proses ini memastikan bahwa sumber daya manusia yang masuk ke dalam perusahaan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang baik.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Investasi dalam pendidikan dan pelatihan karyawan akan meningkatkan kualitas SDM. Pelatihan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan saat ini dan masa depan membantu karyawan mengembangkan keterampilan baru, memahami perkembangan industri, dan meningkatkan kemampuan mereka.

3. Kemampuan Kognitif

Faktor seperti intelegensi, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah mempengaruhi bagaimana individu mampu menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi dalam lingkungan kerja atau sosial.

4. Motivasi dan Sikap Kerja

Motivasi internal, minat, dan sikap terhadap pekerjaan atau aktivitas tertentu dapat mempengaruhi sejauh mana seseorang ingin berinvestasi dalam pengembangan diri dan meningkatkan kualitas SDM.

5. Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan mencakup nilai-nilai, norma, dan kebiasaan yang mendefinisikan lingkungan kerja. Budaya yang mendorong kolaborasi, inovasi, komunikasi terbuka, dan keterlibatan karyawan akan berkontribusi pada kualitas SDM yang lebih tinggi.

Baca juga: 5 Fungsi Human Resource Management yang Wajib Diketahui

6. Kepemimpinan dan Manajemen

Gaya kepemimpinan dan kualitas manajemen dalam perusahaan dapat berdampak langsung pada kualitas SDM. Kepemimpinan yang efektif mendorong karyawan untuk berkinerja tinggi, mengembangkan diri, dan berkolaborasi secara produktif demi mencapai tujuan organisasi.

7. Kompensasi dan Penghargaan

Sistem kompensasi yang adil dan insentif yang relevan dapat memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja terbaik. Penghargaan atas prestasi juga dapat meningkatkan rasa penghargaan dan keterikatan karyawan terhadap perusahaan.

8. Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan fisik dan mental karyawan sangat penting. Program kesejahteraan, dukungan psikologis, dan fleksibilitas kerja dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas serta kualitas SDM.

9. Pengembangan Karir

Kesempatan untuk pengembangan karir, promosi internal, dan peluang mobilitas dapat membantu mempertahankan karyawan berpotensi tinggi dan mendorong mereka untuk terus berinvestasi dalam pengembangan pribadi.

10. Tantangan dan Tanggung Jawab

Memberikan tanggung jawab dan tugas yang menantang akan mendorong pertumbuhan karyawan. Tantangan yang sesuai dengan keterampilan dan potensi individu dapat meningkatkan kualitas SDM.

11. Keterlibatan Karyawan

Keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan strategis, dan pengembangan proyek dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan dan merangsang kontribusi yang lebih aktif.

12. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang mendukung, aman, dan merangsang kreativitas dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas karyawan. Fasilitas yang nyaman dan teknologi yang memadai juga dapat meningkatkan kualitas SDM.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic

Cara Meningkatkan Kualitas SDM di Perusahaan

pelatihan dan pengembangan sdm

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan melibatkan sejumlah strategi yang mencakup pengembangan keterampilan, peningkatan produktivitas, dan peningkatan kesejahteraan karyawan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di perusahaan:

1. Perekrutan dan Seleksi yang Tepat

Lakukan proses perekrutan dan seleksi yang cermat untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan individu dengan keterampilan, pengetahuan, dan nilai yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan.

Untuk mendapatkan kandidat yang tepat, kamu dapat mengandalkan sistem pelacakan talenta (applicant tracking system). Penggunaan teknologi ini dapat memangkas proses rekruitmen kamu dan menjadi lebih efisien.

2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sediakan program pelatihan dan pengembangan yang kontinu untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. Program ini dapat mencakup pelatihan teknis, kepemimpinan, dan pengembangan keterampilan interpersonal.

3. Dukungan Pendidikan dan Pengembangan Karir

Berikan dukungan untuk pendidikan dan pengembangan karir karyawan. Memberikan peluang bagi karyawan untuk meningkatkan kualifikasi dan pengetahuan mereka dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

4. Sistem Pengelolaan Kinerja yang Efektif

Terapkan sistem pengelolaan kinerja yang menyeluruh dan berkelanjutan. Ini melibatkan penetapan tujuan yang jelas, umpan balik teratur, dan perencanaan pengembangan karir.

5. Terapkan Keseimbangan Kerja (Work-Life Balance)

Dorong keseimbangan kerja-hidup dengan memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja, mendukung kebijakan kerja jarak jauh, dan memberikan dukungan untuk waktu istirahat dan liburan.

6. Pengakuan dan Penghargaan

Kenali dan apresiasi kontribusi karyawan melalui program pengakuan dan penghargaan. Ini bisa berupa penghargaan kecil, pengakuan publik, atau bonus berdasarkan kinerja.

7. Peningkatan Komunikasi Internal

Meningkatkan komunikasi internal untuk memastikan bahwa semua karyawan memiliki akses ke informasi yang relevan. Transparansi dalam komunikasi menciptakan kepercayaan dan keterlibatan.

Dengan menerapkan kombinasi strategi ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai, didukung, dan memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang. Ini pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas SDM dan kontribusi keseluruhan mereka terhadap kesuksesan perusahaan.

Baca juga: 4 Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi & Solusinya

Tingkatkan Kualitas Komunikasi Tim Kamu dengan Sistem dan Aplikasi HR Terintegrasi

Aplikasi HR Terintegrasi

Berdayakan semua karyawan dalam tim kamu dengan memantau pekerjaan dan kinerja mereka melalui aplikasi yang terintegrasi penuh. Dapatkan ketenangan pikiran dan pengawasan penuh atas apa yang terjadi di lapangan, termasuk data absensi karyawan dan kehadiran karyawan.

Kemudian untuk memudahkan proses rekrutmen dan menghindari kesalahan data, kamu bisa menggunakan StaffAny yang memiliki fitur Applicant Tracking System (ATS). Fitur ini dapat membantumu menyaring kandidat pelamar kerja secara instan dan melacak setiap status lamaran yang masuk hanya dalam satu aplikasi. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memasukkan daftar pertanyaan dan membuat format formulir lamaran sesuai kebutuhan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria.

Tertarik untuk mencoba fitur ini? Hubungi kami sekarang juga via WhatsApp dan nikmati proses rekrutmen karyawan yang praktis dengan StaffAny!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment