Kelebihan dan Kekurangan Outsourcing Bagi Bisnis

Table of Contents

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan outsourcing yang dapat dirasakan baik oleh perusahaan maupun karyawan. Biasanya, perusahaan akan menerapkan outsourcing untuk mendapatkan tenaga kerja tambahan dengan lebih cepat dan mudah. Sementara itu, karyawan juga jadi bisa mendapatkan pekerjaan dengan adanya sistem outsourcing ini.

Melalui artikel ini, kamu akan mempelajari lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan outsourcing yang dapat dirasakan perusahaan dan karyawan. Namun sebelum itu, kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem outsourcing terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Outsourcing

Outsourcing adalah sebuah sistem kerja di mana sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga kerja menyalurkan atau melakukan alih daya tenaga kerja atau karyawan terhadap perusahaan klien yang membutuhkan. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga kerja ini biasanya disebut dengan perusahaan outsource.

Perusahaan klien yang membutuhkan tenaga kerja umumnya menerapkan sistem outsourcing karena ingin menghemat biaya dan mengefisienkan waktu perekrutan karena semua hal tersebut sudah diurus oleh perusahaan outsource. Perusahaan klien pun hanya tinggal menerima tenaga kerja tersebut untuk langsung bekerja di posisi yang sedang dibutuhkan.

Baca juga: Ketahui Apa Itu Startup Digital dan Perkembangannya di Indonesia

Posisi yang biasanya diisi oleh tenaga kerja dari sistem outsourcing bukan yang berhubungan langsung dengan inti operasional perusahaan, melainkan hanya sebagai pendukung operasional perusahaan. Beberapa posisi yang biasa diisi oleh tenaga kerja outsource adalah call center, keamanan, petugas kebersihan, dan posisi lain yang sejenis.

Sama seperti proses perekrutan karyawan pada umumnya, tenaga kerja dari sistem outsourcing juga akan mendapatkan kontrak kerja di mana ada hak dan kewajiban yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh kedua belah pihak. Bedanya, tenaga kerja outsourcing akan memiliki dua kontrak kerja; yang satu dengan perusahaan outsource dan yang satu lagi dengan perusahaan klien di mana karyawan tersebut ditugaskan.

fitur

3 Kelebihan Outsourcing Bagi Bisnis

Untuk mendapatkan tenaga kerja dalam waktu yang singkat, banyak perusahaan yang memang menerapkan sistem outsourcing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan sistem outsourcing yang dapat dirasakan oleh perusahaan.

1. Meningkatkan Fokus Pekerjaan

Tenaga kerja dari sistem outsourcing ditugaskan untuk mengisi posisi atau melakukan pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan inti operasional bisnis, melainkan hanya sebagai pendukung operasional bisnis. Perusahaan dapat memfokuskan diri untuk merekrut tenaga kerja yang memang dibutuhkan untuk mengisi posisi dan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan inti operasional bisnis.

Selain itu, keberadaan tenaga kerja outsourcing juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan karena pendelegasian tugas pendukung seperti keamanan, kebersihan, dan sejenisnya sudah dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan outsource. Kondisi tersebut juga dapat meningkatkan fokus dari tenaga kerja inti untuk mengerjakan tugas utama demi mencapai kesuksesan perusahaan.

Baca juga: 13 Manfaat Cuti yang Penting Bagi Karyawan dan Perusahaan

2. Mengurangi dan Mengendalikan Beban Rekrutmen

Proses rekrutmen yang biasa dilakukan untuk mencari tenaga kerja baru relatif akan memakan waktu yang lama. Hal tersebut jelas akan mengurangi keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan, apalagi jika posisi yang harus diisi bukan merupakan posisi inti operasional bisnis. Fokus dari orang yang melakukan proses rekrutmen akan lebih baik jika dialihkan untuk mendukung inti operasional bisnis perusahaan.

Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dapat menerapkan sistem outsourcing dan menggunakan jasa perusahaan outsource untuk menemukan tenaga kerja. Sistem outsourcing membebankan seluruh proses rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan outsource. Dengan begitu, perusahaan hanya perlu menunggu tenaga kerja yang dibutuhkan untuk direkrut dan mulai bekerja.

3. Mendukung Operasional Khusus

Perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus melalui perusahaan outsource. Sebagai contoh, perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Perusahaan outsource dapat langsung menyediakan tenaga kerja dengan keahlian tersebut. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi melakukan pelatihan khusus untuk mendapatkan karyawan dengan keahlian tersebut.

Baca juga: Apa Itu Startup Unicorn? Inilah Informasinya!

3 Kekurangan Outsourcing Bagi Bisnis

Setiap hal pasti akan memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk sistem outsourcing. Berikut beberapa kekurangan sistem outsourcing bagi bisnis yang dapat dirasakan oleh perusahaan dan perlu kamu ketahui.

1. Perbedaan Standar

Beban rekrutmen dari sistem outsourcing akan ditanggung seluruhnya oleh perusahaan outsource. Jadi, perusahaan klien tidak memiliki keterlibatan langsung untuk memastikan apakah karyawan tersebut memang memiliki nilai yang sesuai dengan perusahaan atau tidak.

Berkat kurangnya keterlibatan dalam proses rekrutmen tersebut, terkadang akan terjadi perbedaan standar antara tenaga kerja outsourcing dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan klien harus memastikan perusahaan outsource untuk mencari tenaga kerja yang sesuai dengan standarnya.

Baca juga: Mengulas Lengkap 7 Market Penetration Strategy

2. Kebocoran Informasi

Tenaga kerja outsourcing adalah orang luar yang dipekerjakan di dalam perusahaan kamu. Oleh karena itu, risiko terjadinya kebocoran informasi akan selalu ada. Untuk mencegah terjadinya hal ini, perusahaan harus memastikan bahwa tidak ada tenaga kerja outsourcing yang mengisi posisi inti operasional bisnis perusahaan. Alihkan semua tenaga kerja outsourcing untuk mengisi posisi pendukung operasional saja, seperti keamanan, kebersihan, dan call center.

3. Masalah Komunikasi

Masalah komunikasi akan selalu terjadi bahkan antara karyawan tetap. Oleh karena itu, masalah komunikasi antara tenaga kerja outsourcing dengan karyawan tetap perusahaan sudah pasti akan terjadi juga. Biasanya, perbedaan budaya kerja antara kedua karyawan tersebut menjadi penyebab utama terjadinya masalah komunikasi di antara keduanya.Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan dapat menggunakan software HRD StaffAny yang memiliki berbagai macam fitur pendukung pekerjaan, seperti penjadwalan, absensi online, timesheet, pengajuan cuti, dan masih banyak lagi. Masalah komunikasi pun dapat diminimalisir dengan sebaik mungkin. Yuk, gunakan StaffAny sekarang juga!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment