13 Manfaat Cuti yang Penting Bagi Karyawan dan Perusahaan

Table of Contents

Sudahkah kamu menggunakan hak cuti yang diberikan oleh perusahaan? Jangan segan untuk meliburkan diri kalau kamu belum pernah mengambil cuti. Banyak karyawan menganggap cuti sebagai hal yang take for granted alias sering disepelekan, padahal manfaat cuti begitu besar bagi kehidupan mereka ataupun perusahaan. 

Cari tahu segudang manfaat yang bisa kamu rasakan saat mengambil cuti di artikel ini.

Sekilas tentang Cuti dan Dasar Hukumnya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cuti berarti karyawan meninggalkan pekerjaan selama beberapa waktu. Alasan karyawan mengambil cuti cukup bervariasi, bisa untuk beristirahat sejenak atau mengurus keperluan lain di luar kantor. 

Cuti merupakan hak karyawan dan perusahaan wajib memberikannya karena telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal 79 ayat 2 menyatakan bahwa setiap pekerja (termasuk buruh) berhak atas cuti tahunan minimal 12 hari kerja setelah bekerja selama 12 bulan terus-menerus.

Ketentuan mengenai kuota cuti tahunan berbeda-beda di setiap perusahaan. Namun, perusahaan harus memberikan cuti minimal 12 hari kerja per tahunnya dan karyawan masih dibayar meskipun tidak bekerja (paid leave). Karyawan juga tetap mengambil cuti setelah jatahnya habis, bedanya mereka tidak mendapatkan upah (unpaid leave) demi menjaga kelangsungan pekerjaan.

Undang-Undang Ketenagakerjaan menyatakan pula bahwa ada tujuh jenis hak cuti karyawan, yaitu:

  1. Cuti tahunan
  2. Cuti besar
  3. Cuti bersama
  4. Cuti hamil dan melahirkan
  5. Cuti sakit
  6. Cuti penting, terdiri dari: cuti menikah, menikahkan anak, khitanan anak, baptisan anak, istri melahirkan atau keguguran, anggota keluarga inti meninggal dunia, dan anggota keluarga satu rumah meninggal dunia.
Banner Blog

Baca juga: Mengenal Performance Management Agar Kinerja Karyawan Dapat Ditingkatkan

9 Manfaat Cuti Bagi Karyawan

Manfaat Cuti Bagi Karyawan

Kamu telah memahami bahwa cuti merupakan hak karyawan yang wajib diberikan oleh perusahaan setelah membaca penjelasan di atas. Sayangnya, ada beberapa anak muda yang tidak memanfaatkan hak tersebut dengan baik. Mereka terjebak dalam hustle culture dan selalu bekerja demi mencapai target atau ambisi kariernya. Bagi mereka, cuti dapat menjadi penghalang kesuksesan tersebut.

Apakah kamu juga ragu saat ingin mengambil cuti? Kamu mungkin perlu membaca manfaat cuti bagi karyawan di bawah ini supaya yakin dan ingin memanfaatkan hak cuti yang belum sempat diambil.

Baca juga: Payroll: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

1. Kesehatan Mental Terjaga

Stres yang berlebihan dapat berakibat buruk pada kesehatan mental dan fisik. Akibatnya, kamu tidak lagi mampu memberikan performa terbaik selama bekerja. Kamu perlu menghindari stres dengan mengambil cuti agar bisa melepas penat dan beban pikiran akibat terlalu banyak bekerja.

2. Karyawan Makin Kreatif

Karyawan Makin Kreatif

Cuti bisa menjadi sarana detoksifikasi supaya pikiranmu lebih segar dan bebas dari beban kerja yang menghantui. Pikiran yang jernih membuatmu mampu berpikir kreatif selama bekerja serta mencari solusi yang efektif saat menghadapi suatu masalah.

3. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Ketika mengambil waktu untuk cuti, kamu berkesempatan untuk bertemu lebih banyak orang di luar lingkungan kerjamu. Kemampuan komunikasi makin bertambah sehingga kamu mampu menghasilkan kerja sama yang baik dengan rekan kerja.

4. Memahami Diri Sendiri

Cuti merupakan waktu yang pas untuk mengenal dan menggali lebih dalam tentang diri sendiri lewat kegiatan yang digemari. Kamu makin mampu memahami kepribadian, menonjolkan kelebihan, dan menyiasati kekurangan diri sendiri sehingga mampu memberikan performa terbaik selama bekerja.

Baca juga: Pengertian dan Tujuan Perencanaan SDM

5. Karyawan Lebih Produktif

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara produktivitas dan cuti. Setelah menikmati hari libur, kamu akan kembali fokus dan berenergi ketika bekerja. Semangatmu makin membara setelah liburan sehingga kamu dapat memberikan hasil pekerjaan yang lebih baik.

6. Work-Life Balance Terjaga

Work-Life Balance Terjaga

Cuti menjadi kesempatan terbaik untuk menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi alias work-life balance. Banyak hal santai yang bisa kamu lakukan selama cuti, mulai dari liburan ke luar kota, melakukan hobi, atau sekadar bersantai. Kamu pun lebih mengingat untuk tidak menyepelekan work-life balance ketika kembali bekerja.

Baca juga: Mengenal 8 Cara Pengembangan Kompetensi Karyawan

7. Mengurangi Lembur atau Bergadang

Siapa sangka cuti bisa menjadi alat untuk me-reset kebiasaan buruk seperti bergadang atau lembur? Kamu akan mencicip kebebasan yang jarang dirasakan akibat terlalu sibuk bekerja hingga larut malam. Akhirnya, kamu berusaha mengurangi kebiasaan buruk tersebut dan mulai hidup disiplin setelah kembali bekerja.

8. Hubungan Pribadi Lebih Erat

Mungkin kamu merasa hubungan dengan keluarga, teman, atau pasangan makin renggang karena sibuk bekerja. Cobalah mengambil cuti dan nikmati waktu santaimu bersama mereka. Hubungan pribadimu akan lebih erat dan kamu mulai menyadari pentingnya kehadiran mereka dalam kehidupanmu.

9. Menjaga Kesehatan Fisik

Generasi muda masa kini cenderung mengabaikan kesehatan fisiknya karena sibuk bekerja. Faktanya, bekerja tanpa batas dapat memengaruhi sistem imun sehingga menimbulkan berbagai penyakit, seperti asma, carpal tunnel syndrome (CTS), sakit punggung serius, hingga serangan jantung dan hipertensi. Cuti menjadi momen untuk beristirahat sejenak supaya kesehatan fisikmu tetap terjaga.

Baca juga: Ketahui Cara Membuat Slip Gaji Online dengan Mudah

4 Manfaat Cuti Bagi Perusahaan

Bukan hanya dirimu sendiri yang diuntungkan ketika mengambil cuti. Perusahaan pun akan merasakan manfaat tersendiri apabila karyawannya mengambil cuti sejenak. Apa saja manfaatnya?

1. Memangkas Biaya Kesehatan

Perusahaan seharusnya menyadari pentingnya kesejahteraan karyawan secara fisik dan mental. Acap kali karyawan menggunakan asuransi kesehatan dari kantor, perusahaan harus mengeluarkan biaya kesehatan. Hal ini akan berdampak buruk pada keuangan perusahaan. 

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Perusahaan sebaiknya mendorong karyawan untuk mengambil cuti daripada mengatasi kemungkinan terburuk, yaitu karyawan jatuh sakit saat bekerja.

2. Karyawan Lebih Berdedikasi

Perusahaan tentu membutuhkan karyawan produktif selama bekerja. Produktivitas karyawan meningkat kalau mereka menjaga work-life balance dan mengambil waktu istirahat dari pekerjaan. Sekembalinya dari cuti, dedikasi dan loyalitas karyawan pun meningkat sehingga mereka mampu memberikan hasil kerja lebih baik kepada perusahaan.

Baca juga: Mengenal Performance Management Agar Kinerja Karyawan Dapat Ditingkatkan

3. Lebih Cepat Mencapai Target

Lebih Cepat Mencapai Target

Berkaitan dengan poin sebelumnya, perusahaan akan lebih cepat mencapai target apabila karyawannya berdedikasi tinggi. Karyawan yang loyal dan memiliki dedikasi menyadari pentingnya target bagi sebuah perusahaan sehingga mereka berusaha untuk memenuhi target tersebut lewat pekerjaannya.

4. Mengurangi Potensi Kecurangan (Fraud)

Manfaat ini jarang disadari oleh perusahaan. Lihat ilustrasi ini agar kamu bisa lebih memahami maksudnya. 

Budi berniat melakukan kecurangan di perusahaan dan berusaha memanipulasi sistem tertentu demi menutupi tingkahnya tersebut. Suatu hari, Budi mengambil cuti dan pekerjaannya diambil alih oleh Robin, rekan kerjanya. Ketika bekerja, Robin menyadari bahwa beberapa sistem telah dimanipulasi oleh Budi dan melaporkannya ke atasan mereka.

Intinya, potensi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dapat disadari oleh rekan kerjanya ketika sang pelaku tidak bekerja. Manfaat ini tentu akan membawa keuntungan besar bagi perusahaan.

Besar sekali manfaat cuti tersebut bagi dua belah pihak, kan? Maka dari itu, kamu jangan ragu untuk menikmati hak ini. Tim HRD atau pimpinan pun dapat memotivasi karyawan agar mereka mau meliburkan diri untuk sejenak.
Gunakan bantuan aplikasi cuti online agar kamu tidak repot saat karyawan ingin mengajukan cuti. Tim HRD di perusahaan akan merasa terbantu dengan adanya aplikasi cuti online seperti StaffAny. Mereka akan lebih mudah dalam memberikan approval cuti kepada karyawan dan sebaliknya karyawan juga sangat mudah dalam mengajukan cuti. Yuk, hubungi kami segera melalui WhatsApp untuk mengetahui fitur menarik dan mencoba free trial aplikasi StaffAny.

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment