Inilah Perbedaan Insentif Dan Bonus bagi Karyawan

Table of Contents

Seorang pemilik bisnis yang baik tentunya perlu mengetahui perbedaan insentif dan bonus. Kedua hal ini umumnya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendorong motivasi kerja karyawan.

Walaupun sifatnya tidak wajib bagi perusahaan, akan tetapi pemberian insentif dan bonus ini dapat menjadi inovasi perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, bahkan meningkatkan citra dari perusahaan itu sendiri. 

Dalam artikel ini, StaffAny akan menjelaskan secara lengkap pengertian insentif dan bonus, tujuan, serta apa saja perbedaan di antara keduanya. Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Insentif dan Bonus

Seorang pemilik bisnis wajib untuk mengetahui seluk beluk dari  insentif dan bonus. Hal ini dapat membantu sebuah bisnis untuk memahami secara mendalam metode apresiasi karyawan yang akan meningkatkan loyalitas serta kinerja yang signifikan. Berikut adalah pengertian dari insentif dan bonus yang harus kamu ketahui:

1. Pengertian Insentif

Sistem insentif merujuk pada imbalan atau hadiah yang diberikan kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian atau kinerja yang baik. Umumnya pemberian insentif kepada karyawan digunakan oleh perusahaan atau organisasi sebagai cara untuk memotivasi karyawan mereka agar bekerja lebih baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kemudian insentif dapat berbentuk finansial atau nonfinansial. Insentif finansial biasanya berupa bonus atau komisi yang diberikan kepada karyawan sebagai tambahan dari gaji atau upah mereka.

Insentif non-finansial, di sisi lain, mungkin berupa pengakuan publik, penghargaan khusus, kesempatan pengembangan karir, atau keuntungan tambahan lainnya yang tidak langsung terkait dengan uang.

Tujuan dari memberikan insentif adalah untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Jumlah insentif yang sesuai akan membantu perusahaan dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras, mencapai target yang ditetapkan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kesuksesan perusahaan.

Baca juga: Kompensasi Karyawan: Jenis, dan Pengaruhnya pada Kinerja

2. Pengertian Bonus

Bonus merujuk pada pembayaran tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja atau pencapaian yang luar biasa. Biasanya bonus diberikan di atas gaji atau upah reguler dan berfungsi sebagai insentif finansial untuk memotivasi karyawan.

Kemudian, bonus dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti bonus tahunan, bonus proyek, atau bonus kinerja individu. Perusahaan mungkin memiliki kebijakan bonus yang berbeda-beda tergantung pada sektor industri, ukuran perusahaan, atau strategi bisnis yang diadopsi.

Pemberian bonus biasanya didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti pencapaian target penjualan, kinerja tim, atau evaluasi kinerja individu. Besar bonus yang diberikan juga dapat bervariasi tergantung pada tingkat pencapaian atau kinerja yang dicapai.

Baca juga: Fringe Benefit: Pengertian, Manfaat dan Cara Penerapannya

Perbedaan Insentif dan bonus

Meskipun insentif dan bonus memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan, tetapi dua hal ini memiliki beberapa perbedaan. Untuk mengetahui perbedaannya, kamu bisa melihat ciri khas dari insentif dan bonus sebagai berikut:

a. Ciri Khas Insentif

– Merupakan bentuk imbalan yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawan yang telah berhasil mencapai atau melebihi target yang ditetapkan perusahaan.

– Ditujukan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan untuk mencapai target.

– Insentif karyawan biasanya akan diberikan kepada tim marketing atau tim operasional yang terkait secara langsung dengan bisnis atau produk dari perusahaan.

– Sistem insentif biasanya diberikan setelah ada pembayaran dari pihak klien.

b. Ciri Khas Bonus

– Bonus bukan merupakan bagian dari upah, melainkan sebuah pembayaran yang diterima karyawan dari hasil keuntungan perusahaan.

– Bonus juga dapat diterima sebagai terima kasih perusahaan terhadap peningkatan produktivitas pekerja atau pekerja yang menghasilkan hasil kerja lebih besar dari target produksi normal.

– Besarnya pembagian bonus karyawan biasanya diatur berdasarkan kesepakatan.

Baca juga: Mengenal 8 Cara Pengembangan Kompetensi Karyawan

Tujuan Pemberian Insentif dan Bonus Karyawan

Tujuan Pemberian Insentif dan Bonus Karyawan

Setelah kamu memahami perbedaan insentif dan bonus karyawan, berikutnya akan dibahas beberapa tujuan umum dari pemberian bonus dan insentif bagi karyawan, di antaranya:

1. Balas Jasa yang Adil terhadap Hasil Kerja

Pemberian bonus dan insentif pada karyawan bertujuan untuk memberikan pengakuan yang adil terhadap hasil kerja yang telah dicapai. Hal ini menghargai kontribusi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan dan memberikan imbalan yang sesuai dengan pencapaian mereka.

2. Mendorong Semangat Karyawan

Insentif dan bonus dapat menjadi dorongan bagi karyawan untuk bekerja lebih baik. Imbalan tambahan memungkinkan karyawan akan merasa termotivasi dan bersemangat untuk meningkatkan kinerja mereka. Ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kompetitif.

3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Pemberian insentif dan bonus diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan di suatu perusahaan. Karyawan cenderung bekerja lebih keras dan lebih efisien ketika mereka memiliki insentif tambahan untuk mencapai target atau melampaui ekspektasi perusahaan.

4. Bentuk Apresiasi Perusahaan Terhadap Karyawannya

Pemberian insentif dan bonus juga merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan terhadap karyawannya. Ini menunjukkan penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi yang mereka berikan.

Penghargaan dalam bentuk finansial membantu perusahaan untuk menunjukkan bahwa karyawan mereka dihargai dan diakui atas kerja mereka.

5. Menambah Penghasilan Karyawan

Insentif dan bonus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan penghasilan mereka. Tambahan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan, memberikan mereka kesempatan untuk menabung, mengatasi biaya hidup, atau memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga.

6. Mempertahankan Karyawan yang Berprestasi

Pemberian insentif dan bonus juga bertujuan untuk mempertahankan karyawan yang berprestasi dalam perusahaan. Imbalan yang menarik memungkinkan perusahaan dapat memotivasi karyawan yang berprestasi untuk tetap tinggal dan terus berkontribusi.

Ini membantu membangun loyalitas karyawan di perusahaan dan mengurangi tingkat perputaran karyawan.

Pemberian insentif dan bonus sangatlah penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan, jika mereka ingin mempertahankan dan meningkatkan kinerja seluruh karyawan agar tetap berjalan dengan optimal.

Mereka juga harus diberikan penilaian yang adil terhadap seluruh kinerja mereka, mendapatkan imbalan yang setimpal, dan selalu diberikan motivasi agar kinerja tetap optimal. Oleh karena itu, para pemilik bisnis bisa menggunakan aplikasi penilaian karyawan seperti StaffAny. 

aplikasi penilaian karyawan seperti StaffAny

StaffAny memiliki banyak sekali fitur canggih yang dapat membantumu untuk mengelola SDM bisnismu dengan fleksibel dan terintegrasi dengan baik, salah satunya adalah EngageAny.

Fitur ini memungkinkan bisnismu untuk menilai karyawan, sekaligus memberikan insentif atau hadiah secara otomatis dan konsisten untuk setiap karyawan yang berhasil mencapai kinerja kerja yang baik melalui data yang akurat.

Hal ini tentu akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan bisnismu, serta dapat meningkatkan kinerja karyawan dan tim dengan lebih optimal.

Selain itu, StaffAny juga menyediakan Start Up Plan, yang akan memudahkan kamu untuk menerapkan penggunaan sistem manajemen SDM sejak awal, sehingga bisnis akan berjalan lebih efektif dalam menangani karyawan yang lebih banyak nantinya.

Tunggu apa lagi? Hubungi kami, dan dapatkan berbagai manfaat dari StaffAny untuk bisnismu sekarang juga!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment