Cara Menghitung Food Cost dan Contohnya pada Bisnis Restoran

Table of Contents

Memasang harga yang kompetitif pada menu makanan dan minuman untuk bisnis restoran bukanlah perkara yang mudah. Alasannya, biaya yang dihitung dalam proses pembuatan hidangan cukup banyak, mulai dari bahan baku, bahan tambahan, bahkan peralatan tambahan untuk mengolah hidangannya. Seluruh biaya ini disebut sebagai food cost dan merupakan patokan dalam menentukan harga menu hidangan di bisnis restoran kamu. Nah, bagaimana cara menghitung food cost yang benar?

Baca terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui caranya!

Pengertian Food Cost

Pengertian Food Cost

Food cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam membuat hidangan makanan atau minuman yang disajikan dalam restoran kamu.  Food cost merupakan salah satu biaya yang harus diperhitungkan dalam mengelola restoran.

Pasalnya, food cost diperlukan untuk memastikan bahwa harga yang ditetapkan untuk menu makanan atau minuman di restoran kamu masih sesuai dengan margin keuntungan yang sesuai target yang ditetapkan.

Biaya yang termasuk dalam food cost meliputi seluruh bahan makanan, termasuk bahan utama, bahan tambahan, dan bahan lainnya yang dibutuhkan untuk menyediakan makanan.

Food cost biasanya dihitung dengan menjumlahkan harga yang dibayarkan untuk semua bahan baku yang digunakan untuk membuat menu yang dipilih. Food cost biasanya diukur sebagai persentase dari harga yang dibayarkan untuk makanan yang disajikan.

Baca juga: 10 Cara Mengembangkan Bisnis Makanan untuk Pemula

Pentingnya Menghitung Food Cost dalam Bisnis Restoran

Food cost memang merupakan biaya yang tidak bisa dipisahkan dalam mengelola keuangan bisnis restoran. Pertanyaannya, mengapa penting menghitung food cost untuk bisnis restoran kamu?

Pertama, food cost mengukur pengeluaran bahan makanan yang  diperlukan untuk membuat masakan sehingga bisa mengendalikan biaya secara efektif.

Kedua, food cost digunakan untuk menentukan harga jual hidanganmu. Melalui penghitungan food cost, kamu bisa menghitung biaya bahan makanan, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan sebagainya untuk menentukan harga jual yang tepat.

Terakhir, food cost membantumu dalam mengukur keuntungan yang diperoleh restoranmu. Kamu bisa membandingkan antara biaya bahan makanan dan harga jual untuk mengukur jumlah keuntungan yang dapat diperoleh.

Baca juga: 7 Food Startup Indonesia Terbaik 2023

Cara Menghitung Food Cost

Kini, kamu sudah memahami pengertian dan pentingnya menghitung food cost. Sekarang saatnya untuk mengetahui cara menghitungnya.

1. Pahami Jenis Penghitungan Food Cost

Dalam perhitungan food cost, kamu dapat menggunakan dua metode penghitungan, yaitu food cost ideal dan food cost aktual.

Food cost ideal mengacu pada ekspektasi harga bahan makanan yang digunakan dalam resep, sedangkan food cost aktual adalah jumlah biaya yang sebenarnya dikeluarkan untuk membeli bahan makanan.

Food cost aktual juga mempertimbangkan biaya lain seperti biaya transportasi, biaya pemrosesan, dan biaya lainnya yang terkait dengan pembelian bahan makanan. 

Metode ini harus digunakan jika harga bahan makanan yang sebenarnya berbeda dengan harga yang direncanakan. Jika harga bahan makanan yang sebenarnya lebih tinggi daripada yang diharapkan, maka food cost aktual akan lebih tinggi daripada food cost ideal, dan begitu pula sebaliknya.

2. Menghitung Biaya untuk Produksi Menu

Setelah memilih jenis perhitungan yang akan digunakan, kamu dapat menghitung biaya yang dikeluarkan untuk produksi menu. Caranya adalah membagi total biaya produksi dengan total penjualan.

Penghitungan ini akan memberikan persentase food cost yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual menu.

3. Tentukan Nilai Standar Bahan Baku yang Digunakan

Untuk menentukan food cost ideal, kamu bisa memasukkan nilai standar bahan baku yang digunakan untuk setiap menunya. Nilai standar bahan baku dihitung dengan mencari rata-rata harga bahan makanan yang dibeli dalam periode tertentu.

Langkah ini berguna untuk memudahkan penghitungan biaya produksi makanan dan menekan pengeluarannya.

Baca juga: 2 Cara Menghitung Gaji Perhari untuk Karyawan

4. Hitung Nilai Alat Bantu Pengolahan Bahan Baku Makanan

Tidak hanya bahan baku, kamu juga perlu menghitung nilai dari alat bantu pengolahannya. Contohnya adalah listrik, air, dan gas. Alat bantu yang kamu gunakan mempunyai nilai operasional yang berbeda, tetapi semuanya perlu dimasukkan ke dalam penghitungan food cost.

5. Perhatikan Persediaan Bahan Makanan di Restoran

Berikutnya, kamu perlu menentukan jumlah stok yang tepat dalam restoran. Dalam langkah ini, kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu kedaluwarsa, permintaan pelanggan, dan biaya penyimpanan. 

Ketika mengelola stok, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Jika stok terlalu banyak, maka produk akan kedaluwarsa atau tidak laku sehingga menyebabkan kerugian finansial dan pemborosan sumber daya.

Di sisi lain, stok yang terlalu sedikit dapat mengganggu produksi dan pelayanan sehingga menyebabkan kehilangan pelanggan dan reputasi yang buruk.

StaffAny

6. Tetapkan Harga Makanan

Setelah mendapatkan nilai food cost yang digunakan, barulah kamu bisa menetapkan harga menu setiap hidangannya. Namun, jangan hanya terpaku pada food cost semata. Pastikan harga makanannya kompetitif dan pantau perkembangan harga pasar secara berkala.

Jagalah agar kualitas makanan tetap tinggi dan menawarkan pilihan yang lebih luas daripada restoran lainnya yang sejenis.

Baca juga: 5 Software Restoran Terbaik untuk Menunjang Bisnis Kamu

Contoh Penghitungan Food Cost

Agar lebih memahami cara menghitung food cost dengan benar, mari kita lihat contohnya di bawah ini.

1. Contoh Penghitungan Food Cost Ideal

Untuk menghitung food cost ideal, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Food Cost Ideal = (Total Biaya Bahan Makanan / Total Pendapatan) x 100%

Misalnya, kamu mengeluarkan biaya sebesar Rp2.000.000 untuk bahan makanan menu nasi ayam geprek. Kamu menjual nasi ayam sebanyak 100 porsi, di mana harga jual per porsinya sebesar Rp25.000. Total pendapatan yang diterima adalah mereka adalah Rp2.500.000. 

Dengan mengetahui food cost ideal, kamu dapat mengetahui dana pembuatan nasi ayam geprek dengan rumus sebagai berikut:

Food Cost Ideal = (Total Biaya Bahan Makanan / Total Pendapatan) x 100%

 = (Rp2.000.000 / Rp2.500.000) x 100%

= 80%

Berdasarkan contoh perhitungan di atas, maka food cost dari nasi ayam geprek adalah sebesar 80%. Artinya, setiap porsi nasi ayam geprek yang terjual memberikan keuntungan bersih sebesar 80% dari harga jual per porsi. 

Baca juga: 4 Cara Menghitung Hari Kerja di Excel

2. Contoh Penghitungan Food Cost Aktual

Dalam menghitung food cost aktual, kamu harus menghitung harga pokok penjualan (HPP) dari menu yang ditawarkan. Setelahnya, barulah kamu bisa menghitung food cost aktual berdasarkan persentase untuk menentukan harga makanannya.

Dalam menghitung food cost aktual, kamu perlu menggunakan rumus berikut. 

Food Cost Aktual = (HPP / Total nilai penjualan) x 100%

Contohnya, jika satu porsi harga nasi ayam geprek adalah Rp25.000, dan dalam satu bulan kamu berhasil menjual 100 porsi. Sedangkan total HPP untuk nasi ayam geprek adalah Rp1.500.000. Maka food cost aktual untuk menu nasi ayam geprek kamu adalah: 

Food Cost Aktual = (HPP / Total nilai penjualan) x 100%

= (Rp1.500.000 / Rp2.500.000) x 100%

= 60%.

Nah, sekarang kamu sudah memahami cara menghitung food cost untuk menetapkan harga menu makanan untuk bisnis restoranmu, bukan? Lakukan penghitungan food cost dengan tepat dan teliti agar kamu bisa menetapkan harga menu hidangan yang kompetitif dan menghasilkan keuntungan untuk bisnis restoranmu.

Menjalankan restoran tidak hanya fokus pada hidangan yang disajikan, tetapi juga staf yang bekerja di dalamnya. Agar manajemen HRD berjalan lancar, gunakanlah software HRD StaffAny yang ideal untuk bisnis restoran kamu. 

StaffAny mempunyai fitur lengkap manajemen karyawan, mulai dari absen di tempat, pengajuan cuti, hingga timesheet harian kerja. StaffAny mendukung konsolidasi multi-outlet sehingga kamu bisa memantau seluruh karyawan yang bekerja di lokasi restoran yang berbeda. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk mencoba free trial aplikasi ini!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment