11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap

Table of Contents

Pembayaran gaji karyawan seharusnya disertai dengan dokumen slip gaji yang berguna sebagai bukti sah bahwa kamu sudah memenuhi kewajibanmu sebagai pemberi kerja. Format slip gaji yang dibuat tidak perlu rumit, cukup memasukkan komponen yang lengkap dan rinci di dalamnya. Jika belum mengetahui cara membuatnya, jangan khawatir. Kamu bisa melihat contoh slip gaji karyawan yang diberikan dalam artikel ini.

Pengertian Slip Gaji

pengertian slip gaji

Slip gaji adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemberi kerja dan menunjukkan rincian gaji atau upah yang diterima oleh karyawan. Berbagai informasi detail mengenai penghasilan karyawan, mulai dari gaji pokok, penambahan tunjangan, dan potongan, dicantumkan dalam dokumen ini.

Adapun fungsi utama slip gaji adalah sebagai bukti tertulis mengenai pembayaran gaji kepada karyawan. Pemberi kerja bisa menjelaskan beberapa komponen yang memengaruhi pembayaran gaji karyawan.

Apabila terjadi perbedaan persepsi mengenai hak karyawan, pemberi kerja dan karyawan bisa saling berdiskusi menggunakan slip gaji.

Baca juga: 8 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah

Mengapa Slip Gaji Diperlukan?

Selain penting bagi perusahaan yang merupakan bukti resmi tentang jumlah gaji yang diterima oleh karyawan sekaligus bentuk kepatuhan terhadap regulasi perpajakan yang berlaku, bagi karyawan, informasi ini penting untuk mengelola keuangan pribadi, membayar pajak, dan merencanakan anggaran.

Selain itu, slip gaji juga memiliki nilai sebagai dokumen yang diperlukan dalam berbagai transaksi keuangan. Karyawan sering kali membutuhkan slip gaji saat mengajukan pinjaman seperti Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), kredit kendaraan, atau pinjaman tanpa agunan.

Dokumen ini memberikan bukti penghasilan yang stabil dan memperkuat kepercayaan pemberi pinjaman terhadap kemampuan karyawan untuk melunasi hutang.

Oleh karena itu, slip gaji bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga merupakan alat penting dalam memastikan transparansi dan keadilan dalam hubungan antara perusahaan dan karyawan, serta dalam berbagai keputusan keuangan dan kehidupan pribadi karyawan.

Baca juga: 4 Cara Menghitung Gaji Pokok di Excel

Regulasi mengenai Pemberian Slip Gaji

Apakah pemberi kerja wajib memberikan slip gaji setiap kali membayarkan upah karyawan? Tentu saja karena kewajiban tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. 

Pasal 53 ayat kedua menyebutkan bahwa pengusaha harus memberikan slip gaji kepada karyawan atau buruh sebagai bukti pembayaran upah yang mencantumkan rincian upah yang diterima pada saat upah dibayarkan. Jadi, kewajiban pemberi kerja tidak sekadar membayarkan gaji karyawannya, tetapi juga memberikan slip gaji sebagai bukti pembayaran yang sah.

Baca juga: 2 Cara Menghitung Gaji Perhari untuk Karyawan

Unsur yang Harus Ada dalam Slip Gaji

Sebelum membuat slip gaji, kamu perlu memahami beberapa komponen penting yang harus dicantumkan di dalamnya. Apa saja? Lihat rincian berikut ini.

1. Identitas Bisnis

Identitas bisnis yang harus dicantumkan terdiri dari nama, logo, alamat lengkap lokasi usaha, nomor telepon, alamat email, dan sebagainya. Bagian ini perlu ditulis dengan jelas supaya bisa dipastikan bahwa slip gaji tersebut dikeluarkan oleh bisnis yang bersangkutan.

2. Data Karyawan

Slip gaji juga harus mencantumkan data karyawan secara rinci supaya dokumennya tidak tertukar. Setiap karyawan memiliki besaran gaji dan komponen penghitungan yang berbeda sehingga kamu perlu memasukkan rincian ini. Adapun data karyawan yang dimasukkan mencakup nama, nomor induk karyawan, jabatan dan departemen, dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).

3. Periode Pembayaran Gaji

Slip gaji sebagai bukti pembayaran juga harus mencantumkan tanggal pembayaran sesuai periode yang berlaku. Tanggal pembayaran digunakan sebagai catatan waktu slip gaji tersebut diterbitkan. Apalagi jika bisnis yang membayarkan upah karyawan secara harian atau mingguan, periode pembayaran gaji harus dicatat secara detail agar tim keuangan juga membuat laporannya dengan baik.

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap

4. Pernyataan Kerahasiaan

Slip gaji adalah informasi finansial yang bersifat pribadi, jadi disarankan untuk mencantumkan pernyataan bahwa dokumen tersebut bersifat rahasia. Pernyataan ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang terdapat di dalamnya hanya diketahui antara pemberi kerja dan karyawan. Pernyataan kerahasiaan bisa diletakkan di bawah nama bisnis dengan kalimat ‘private and confidential’ atau diberi watermark bertuliskan ‘private’.

5. Penghitungan Gaji

Bagian inilah yang merupakan komponen utama dari slip gaji. Pada bagian ini, kamu akan menghitung rincian penghasilan yang meliputi gaji pokok, penambahan tunjangan atau insentif, dan potongan hingga mendapatkan gaji bersih karyawan. Setiap komponen perlu dituliskan secara rinci dan jelas karena berguna menjadi informasi mengenai hak yang diterima karyawan pada periode pembayaran tersebut.

6. Keterangan Lengkap Pembayaran Gaji

Terakhir, pemberi kerja harus mencantumkan keterangan lengkap pembayaran gaji. Keterangan tersebut mencakup total gaji yang diperoleh karyawan dan nama bank serta rekening yang digunakan untuk melakukan pembayaran gaji.

Baca juga: Arti Take Home Pay, Komponen, & Cara Menghitungnya

Komponen Perhitungan Gaji Karyawan

Perhitungan gaji karyawan melibatkan beberapa komponen yang mungkin bervariasi berdasarkan kebijakan perusahaan, posisi pekerjaan, dan peraturan lokal. Berikut adalah beberapa komponen umum yang biasanya termasuk dalam perhitungan gaji karyawan:

1. Gaji Pokok (Basic Salary)

Gaji pokok adalah jumlah gaji dasar yang diberikan kepada karyawan untuk pekerjaan yang dilakukan, biasanya dalam bentuk gaji bulanan atau tahunan. Adapun gaji pokok ditentukan berdasarkan jabatan atau jenjang karier yang mencerminkan kompetensi karyawan.

2. Tunjangan Tetap (Fixed Allowances)

Tunjangan tetap meliputi komponen gaji yang tetap dan terjadwal, seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan perumahan. Besarannya tetap dan tidak bergantung pada kinerja karyawan.

3. Tunjangan Kinerja (Variable Allowances)

Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang terkait dengan pencapaian target atau kinerja karyawan. Ini mungkin berupa bonus bulanan, komisi penjualan, atau tunjangan lain yang dapat bervariasi berdasarkan pencapaian individual atau tim.

4. Lembur (Overtime Pay)

Karyawan yang bekerja melebihi jam kerja normal mungkin berhak atas lembur, yang merupakan tambahan gaji untuk jam kerja ekstra yang telah dilakukan. Penghitungan upah lembur dilakukan berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja dan regulasi pemerintah yang berlaku. Upah lembur juga perlu dicantumkan secara rinci untuk memberikan nominal yang pasti.

Baca juga: Aturan dan Cara Perhitungan Lembur di Hari Libur

5. Insentif dan Bonus

Insentif dan bonus adalah bentuk penghargaan tambahan yang diberikan kepada karyawan atas pencapaian target, kerja keras, atau kontribusi luar biasa. Ini bisa bersifat tahunan, kuartalan, atau bulanan, tergantung pada kebijakan perusahaan.

Untuk memudahkan penghitungan bonus, kamu bisa menggunakan layanan EngageAny yang bermanfaat sebagai tracker performa karyawan. Karyawan juga akan tertarik memberikan upaya lebih dalam bekerja karena bisa mendapatkan rewards yang menarik setiap kali menyelesaikan tantangan tertentu.

6. Tunjangan Kesehatan dan Asuransi

Perusahaan biasanya memberikan tunjangan kesehatan dan asuransi kepada karyawan, yang mencakup biaya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau tunjangan kesehatan lainnya.

7. Potongan Gaji (Deductions)

Potongan gaji melibatkan potongan-potongan seperti pajak penghasilan, kontribusi pensiun, dan potongan karyawan lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan dan undang-undang yang berlaku.

Biasanya, potongan yang wajib ada dalam slip gaji adalah potongan pajak penghasilan (PPh) dan asuransi kesehatan serta ketenagakerjaan. 

Oleh karena itu potongan pajak wajib dihitung karena pemberi kerja memiliki kewajiban untuk memproses dan membayar pajak karyawan sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: Apa Itu Payroll, Manfaat, dan Cara Membuatnya?

Contoh Slip Gaji Karyawan sebagai Panduan

Setiap jenis bidang usaha pasti menerapkan format slip gaji yang berbeda. Kamu bisa menggunakan salah satu dari sembilan contoh slip gaji karyawan di bawah ini sebagai panduan membuat slip gaji untuk diterapkan dalam bisnismu.

1. Contoh Slip Gaji Karyawan Sederhana

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

2. Contoh Slip Gaji Karyawan Hotel

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

3. Contoh Slip Gaji Part TIme

Contoh Slip Gaji Part TIme
sumber: https://id.scribd.com/document/524078665/Pay

4. Contoh Slip Gaji Karyawan Toko

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

5. Contoh Slip Gaji Menggunakan Excel

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

Baca juga: 3 Cara Membuat Slip Gaji dengan Word dan Excel

6. Contoh Slip Gaji dalam Bahasa Inggris

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

7. Contoh Slip Gaji Karyawan yang Bekerja Shift

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

8. Contoh Slip Gaji Karyawan Pertamina

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

9. Contoh Slip Gaji Honorer

contoh slip gaji karyawan, 11 Contoh Slip Gaji Karyawan yang Sederhana dan Lengkap
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

10. Contoh Slip Gaji PNS

Contoh Slip Gaji PNS
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

11. Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta

Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta
sumber: https://www.kitalulus.com/bisnis/contoh-slip-gaji

Setelah melihat contoh format slip gaji karyawan di atas, apakah kamu sudah menemukan format yang tepat untuk diterapkan dalam pembayaran upah karyawanmu? Apabila masih kesulitan dalam membuat slip gaji, jangan khawatir, kamu bisa mulai dengan membuat slip gaji online gratis dari StaffAny.

Tidak hanya itu, StaffAny juga memiliki fitur lain yang memudahkan penghitungan gaji karyawanmu, mulai dari fitur timesheet, pengajuan cuti yang seamless, hingga proses absen yang praktis hanya dari smartphone. Hubungi kami segera melalui WhatsApp untuk mendapatkan informasi lengkap atau mencoba free trial StaffAny!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment