4 Jenis Laporan Keuangan Bisnis yang Perlu Diketahui!

Table of Contents

Laporan keuangan adalah salah satu aspek yang krusial dalam mengelola bisnis. Bagi kamu, pemilik bisnis atau pengusaha, memahami berbagai jenis laporan keuangan dan fungsinya sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa laporan keuangan begitu vital dan membahas secara rinci empat jenis laporan keuangan yang perlu kamu ketahui. 

Dengan pemahaman yang baik tentang ini, kamu akan dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan meningkatkan kinerja perusahaanmu.

Fungsi Laporan Keuangan untuk Bisnis

Berikut ini adalah beberapa fungsi laporan keuangan yang dapat menjadi pertimbangan kamu untuk peningkatan efektivitas proses bisnis, antara lain:

1. Alat untuk Mengukur Kinerja Bisnis

Salah satu fungsi utama laporan keuangan adalah sebagai alat untuk mengukur kinerja bisnis. Laporan keuangan menyediakan data tentang pendapatan, biaya, laba, dan kerugian perusahaan. Dengan data ini, kamu dapat mengevaluasi sejauh mana bisnismu telah mencapai tujuannya.

2. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Laporan keuangan juga membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Informasi tentang pendapatan dan biaya dapat membantu kamu memutuskan apakah perlu mengurangi biaya atau meningkatkan sumber pendapatan. Dengan informasi yang akurat, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat waktu dan mengurangi risiko.

3. Alat untuk Memenuhi Kewajiban Perpajakan

Setiap bisnis harus mematuhi peraturan perpajakan. Laporan keuangan memberikan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak. Jika laporan keuanganmu teratur dan akurat, kamu akan menghindari masalah dengan otoritas pajak.

4. Alat untuk Membantu Bisnis Mendapatkan Modal

Jika kamu berencana untuk mengajukan pinjaman atau mencari investor, laporan keuangan yang baik adalah kunci. Investor dan pemberi pinjaman akan melihat laporan keuanganmu untuk menilai risiko investasi. Dengan laporan keuangan yang kuat, kamu akan lebih mudah meyakinkan orang lain untuk berinvestasi dalam bisnismu.

5. Alat untuk Memantau Arus Kas

Arus kas adalah nyawa bisnis. Laporan keuangan membantu kamu memantau masuk dan keluarnya uang. Dengan pemahaman yang baik tentang arus kas, kamu dapat mengidentifikasi masalah keuangan sebelum menjadi lebih besar.

Baca juga: 9 Cara Membuat Business Plan yang Baik

Jenis Laporan Keuangan yang Harus Kamu Ketahui

Dalam mengelola bisnis, pemahaman yang baik tentang berbagai jenis laporan keuangan sangat penting. Laporan keuangan memberikan gambaran tentang kesehatan finansial perusahaan, yang merupakan informasi kunci untuk pengambilan keputusan. 

Berikut adalah empat jenis laporan keuangan yang harus kamu ketahui dengan baik:

1. Laporan Laba Rugi

Contoh Laporan Laba Rugi
Image Source: https://www.harmony.co.id/wp-content/uploads/2021/08/Laporan-Laba-Rugi.png

Laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang paling penting. Ini memberikan gambaran tentang pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu. Ada dua jenis laporan laba rugi:

a. Single Step

Laporan laba rugi single step adalah laporan yang sederhana dan mudah dipahami. Ini hanya memasukkan pendapatan total dan biaya total, sehingga kamu bisa melihat laba atau rugi dengan cepat.

b. Multiple Step

Laporan laba rugi multiple step lebih rinci. Ini memisahkan pendapatan dan biaya ke dalam beberapa kategori, seperti pendapatan operasional dan biaya operasional. Ini memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang kinerja perusahaan.

2. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas
Image Source: https://www.harmony.co.id/wp-content/uploads/2021/02/Contoh-Laporan-Arus-Kas-Harmony-2-1021×1024.png

Laporan arus kas melacak aliran uang masuk dan keluar dari perusahaan. Ini mencakup aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Dengan memahami laporan ini, kamu dapat mengelola arus kas dengan lebih efisien.

Baca juga: Cek Cara Menghitung Food Cost pada Bisnis Restoran

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal
Image Source: https://www.harmony.co.id/wp-content/uploads/2020/02/Laporan-Perubahan-Modal-1.jpg

Laporan perubahan modal menunjukkan perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode tertentu. Ini mencakup investasi pemilik, laba ditahan, dan transaksi lain yang memengaruhi ekuitas. Laporan ini penting untuk melihat bagaimana ekuitas berkembang seiring waktu.

4. Laporan Neraca

Contoh Laporan Neraca
Image Source: https://cdn.bukuwarung.com/wp-content/uploads/2020/08/laporan-neraca.jpg

Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada satu titik waktu tertentu. Ini membantu kamu melihat bagaimana aset dan kewajibanmu seimbang, yang penting untuk menilai stabilitas keuangan.

Baca juga:  8 Penyebab Inflasi dan Dampaknya bagi Bisnis

Cara Menentukan Jenis Laporan Keuangan yang Tepat untuk Bisnismu

Menentukan jenis laporan keuangan yang tepat untuk bisnismu adalah langkah penting dalam mengelola keuangan perusahaan dengan efektif. Berikut adalah empat cara untuk membantu kamu menentukan jenis laporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu:

1. Tentukan Tujuan Bisnismu

Langkah pertama dalam menentukan jenis laporan keuangan yang tepat adalah memahami tujuan bisnismu. Setiap bisnis memiliki tujuan dan fokus yang berbeda, dan laporan keuangan harus mencerminkan tujuan tersebut. Pertimbangkan beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah tujuan utamamu adalah untuk mengukur profitabilitas bisnis?
  • Apakah kamu ingin melacak arus kas dan likuiditas perusahaan?
  • Apakah kamu ingin melihat pertumbuhan ekuitas pemilik atau investor?

Misalnya, jika tujuan utamamu adalah mengukur profitabilitas, laporan laba rugi mungkin menjadi laporan utama yang harus kamu perhatikan. Namun, jika kamu lebih fokus pada pengelolaan arus kas, laporan arus kas dapat menjadi lebih relevan.

2. Pahami Kebutuhan Perpajakan

Kebutuhan perpajakan juga harus menjadi pertimbangan utama dalam memilih jenis laporan keuangan. Setiap bisnis harus mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku, dan laporan keuangan harus menyediakan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak dengan akurat.

Misalnya, laporan laba rugi dan laporan arus kas umumnya diperlukan untuk perhitungan pajak penghasilan. Oleh karena itu, pastikan bahwa laporan keuangan yang kamu hasilkan mencakup informasi yang dibutuhkan oleh otoritas pajak dan sesuai dengan persyaratan perpajakan yang berlaku.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Penghasilan Perusahaan

3. Lihat Jenis Bisnismu

Jenis bisnismu juga dapat memengaruhi jenis laporan keuangan yang paling relevan. Bisnis jasa, misalnya, mungkin memiliki fokus yang berbeda dalam laporan keuangan dibandingkan dengan bisnis manufaktur. Pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Apakah bisnismu berfokus pada penjualan produk atau layanan?
  • Apakah bisnismu memiliki aset tetap yang signifikan seperti tanah atau mesin?
  • Apakah bisnismu memiliki ketergantungan pada stok atau inventaris?

Misalnya, bisnis manufaktur mungkin lebih cenderung menggunakan laporan neraca secara teratur karena memiliki aset tetap yang signifikan, sedangkan bisnis jasa mungkin lebih fokus pada laporan laba rugi karena pendapatannya berasal dari penjualan layanan.

StaffAny

4. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Jika kamu masih merasa bingung atau tidak yakin tentang jenis laporan keuangan yang tepat untuk bisnismu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau seorang akuntan. Ahli keuangan berpengalaman dapat memberikan panduan yang berharga dan membantu kamu menyesuaikan laporan keuangan dengan kebutuhan bisnismu.

Dalam mengelola bisnis, pemahaman tentang jenis laporan keuangan dan cara menentukan jenis yang tepat sangat penting. Laporan keuangan bukan hanya alat untuk mematuhi peraturan perpajakan, tetapi juga alat untuk mengukur kinerja, mengambil keputusan, dan mendapatkan modal.

Baca juga: Cek Undang-Undang tentang Gaji Karyawan, HR Wajib Paham!

Dengan pemahaman yang baik tentang laporan keuangan, kamu akan memiliki kendali yang lebih baik atas bisnismu dan dapat mengambil tindakan pembiayaan yang tepat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Untuk menghemat pengeluaran kebutuhan manajemen karyawan yang dapat memberatkan bisnismu, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi HRD seperti StaffAny.

Dengan StaffAny, kamu dapat dengan mudah mengelola data tenaga kerja. Ini tidak hanya akan menghemat waktu dan pengeluaran kamu, tetapi juga membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik untuk bisnismu.

Tidak hanya itu, aplikasi ini dapat menghubungkan operasional bisnismu dengan SDM, mulai dari kebutuhan jadwal, absensi, dan timesheet pada satu tempat. Hal ini dapat membantu kamu untuk bisa fokus pada aktivitas bisnis yang lain dan menyerahkan penjadwalan bisnismu kepada kami.

Tertarik untuk mencoba aplikasi ini? Hubungi kami melalui WhatsApp untuk mencoba free trial StaffAny!

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment