Kenali 10 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM

Table of Contents

Aristoteles pernah berkata, “Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tetapi buahnya manis.” Begitu pun pelatihan dan pengembangan SDM dalam perusahaan. Kamu pasti berpikir bahwa training merupakan fase yang kurang nyaman untuk dinikmati. Namun, karyawan akan merasakan hasil pelatihan tersebut dalam bentuk pencapaian atau prestasi semasa bekerja.

Sekilas Tentang Pelatihan dan Pengembangan SDM

Pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sarana untuk meningkatkan skill dan pengetahuan supaya karyawan lebih efektif selama bekerja. Pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada karyawan baru. Karyawan lama ataupun yang baru saja mendapatkan promosi juga memerlukan pelatihan di tempat kerja mereka.

Program pelatihan dan pengembangan SDM dalam perusahaan diwujudkan dalam kegiatan training karyawan. Training sangat membantu karyawan dalam memperluas kapasitas pengetahuan dan keterampilan mereka di dunia kerja. Karyawan dibentuk menjadi manusia yang mampu memberikan performa terbaik mereka selama bekerja.

Pelatihan karyawan bisa dilakukan secara mandiri atau kolektif bersama departemen atau tim. Bentuk pelatihannya pun beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau masing-masing karyawan.

Baca juga: Pengertian dan Tujuan Perencanaan SDM

Tujuan Pelatihan dan Pengembangan SDM

Lantas, apa tujuan perusahaan menggagas program pelatihan SDM? Tujuan utamanya, perusahaan ingin menghasilkan karyawan yang mampu memberikan performa atau kualitas kerja yang lebih baik. Peningkatan performa kerja tentunya tak lepas dari pengembangan skill dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan.

Performa kerja yang baik merupakan kontribusi besar bagi perusahaan. Hasil pekerjaan menjadi lebih berkualitas sehingga perusahaan mampu mencapai targetnya. Perusahaan akan selangkah lebih dekat tujuan atau visi yang telah ditetapkan sehingga lebih mudah mengalami kemajuan.

Ada lagi tujuan training karyawan, yaitu mempersiapkan mereka menghadapi masa kritis atau tak terduga. Karyawan tidak langsung panik ketika ada masalah dalam pekerjaan. Mereka justru mencari solusi dan mengusahakan langkah terbaik untuk mengatasi persoalan tersebut.

4 Manfaat Melatih dan Mengembangkan SDM Perusahaan

Pelatihan dan pengembangan karyawan tidak pernah membawa kerugian. Ada manfaat besar yang justru dapat dirasakan baik oleh karyawan maupun perusahaan. Beginilah manfaat yang mereka rasakan dari program ini.

Manfaat Melatih dan Mengembangkan SDM Perusahaan

1. Mengurangi Kesalahan Teknis

Kesalahan memang merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam bekerja, tetapi tidak wajar jika terjadi terus-menerus. Program training berguna untuk meminimalisir kesalahan teknis selama bekerja. Karyawan akan belajar banyak hal terkait pekerjaan sehingga mampu memberikan kualitas kerja yang lebih baik.

2. Meningkatkan Semangat Kerja

Semangat kerja karyawan juga menurun karena mereka sering melakukan kesalahan dalam bekerja. Itulah sebabnya mereka membutuhkan training. Mereka memperoleh ilmu baru dan menerapkannya sampai tidak ada lagi kesalahan selama bekerja. Hasil kerja yang memuaskan justru meningkatkan semangat dan motivasi kerja mereka.

Baca juga: 5 Metode Penilaian Kinerja Secara Adil

3. Mewujudkan Inovasi Perusahaan

Training merupakan sarana untuk memahami perkembangan dan tren di sebuah industri. Karyawan bisa mempelajari tools, teknologi,atau cara kerja baru yang pasti lebih efisien. Penerapan teknologi baru ini bisa mendorong terjadinya inovasi dalam perusahaan sesuai perkembangan zaman.

4. Menemukan Potensi Karyawan

Karyawan dapat mengetahui potensi serta kemampuan mereka melalui program ini. Kemampuan mereka berkembang berkat bantuan pelatih atau trainer sehingga mampu diwujudkan dalam pekerjaan atau kesehariannya. Bukan tidak mungkin jika mereka akan mendapatkan peluang baru pada masa depan.

download

Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM

Training and Development Method

Berikut ini adalah metode-metode yang dapat perusahaan coba untuk pelatihan dan pengembangan SDM. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.

1. Magang

Metode pertama yang dapat kamu perusahaan gunakan adalah mengadakan program magang. Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan ini maka karyawan akan dilatih untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan yang sudah diberikan oleh perusahaan. Dalam magang juga karyawan dapat beradaptasi dengan workflow dalam perusahaan.

2. Rotasi Kerja

Metode yang dapat perusahaan gunakan untuk pelatihan dan pengembangan SDM selanjutnya adalah rotasi kerja. Dengan adanya rotasi kerja maka perusahaan dapat melihat kelebihan dan kekurangan karyawannya dalam mengerjakan suatu tugas. Metode ini juga berguna untuk karyawan untuk merasakan variasi pekerjaan dalam perusahaan sekaligus untuk melihat pada divisi apa karyawan tersebut cocok untuk ditempatkan.

3. Studi Banding

Studi banding merupakan metode yang dapat perusahaan gunakan untuk pelatihan dan pengembangan SDM dengan cara membandingkan sistem kerja pada perusahaan tersebut dan perusahaan yang lain. Metode ini juga dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan gambaran seefektif apa sistem kerja dan produktivitas yang sudah diterapkan.

Baca juga: Mengenal Performance Management Agar Kinerja Karyawan Dapat Ditingkatkan

10 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM yang Bisa Dicoba

Kamu pasti ingin mengadakan training karyawan setelah melihat manfaat di atas. Masalahnya, jenis pelatihan seperti apa yang bisa diselenggarakan? StaffAny memiliki daftar bentuk training yang bisa dicoba di perusahaanmu. Apa saja?

Jenis Pelatihan

1. Pelatihan Kompetensi (Skill Training)

Jenis training ini sangat sederhana. Kamu perlu melatih karyawan sesuai skill atau kompetensi yang dibutuhkan di tempat kerja. Misalnya, kamu dapat mengadakan training digital marketing bagi tim media sosial atau publikasi.

2. Pelatihan Ulang (Retraining)

Retraining diberikan kepada karyawan supaya mereka siap menghadapi perubahan di dunia kerja. Karyawan tidak kagok ketika ada sistem baru yang diterapkan di kantor, justru lebih cepat beradaptasi di bawah regulasi tersebut. 

3. Pelatihan Lintas Fungsi (Cross Functional Training)

Bentuk training ini mengharuskan karyawan agar bisa mengerjakan tugas atau aktivitas lain di luar pekerjaan utama mereka. Tujuan latihan ini adalah meningkatkan sinergi dan komunikasi antar departemen dalam perusahaan.

4. Pelatihan Bahasa (Language Training)

Training ini makin sering dilakukan seiring banyaknya perusahaan yang masuk ke pasar internasional. Karyawan belajar bahasa asing sehingga mereka mampu berkomunikasi secara profesional kepada mitra atau klien lintas negara.

5. Pelatihan Kreativitas (Creativity Training)

Pelatihan kreativitas berguna untuk melatih kemampuan karyawan dalam berpikir kreatif. Mereka bisa mengasah kreativitas serta mampu memberikan gagasan baru yang berguna bagi kemaslahatan perusahaan.

Baca juga: Apa saja Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi?

6. Pelatihan Teknologi (Technology Training)

Sesuai namanya, pelatihan teknologi berfokus pada penggunaan teknologi, peralatan, dan tools dalam pekerjaan. Karyawan tak akan gaptek, justru mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas selama bekerja.

7. Pelatihan Tim (Team Training)

Training ini dilakukan secara kolektif bersama divisi, departemen, atau kelompok. Mereka dilatih untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi agar tercipta keharmonisan selama bekerja sekaligus mencapai tujuan bersama.

8. Pelatihan Kepemimpinan (Leadership Training)

Pelatihan ini berguna untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru dalam perusahaan supaya regenerasi terus berjalan. Melalui pelatihan ini, Karyawan diharapkan mampu memiliki jiwa kepemimpinan dan menerapkannya dalam kehidupan mereka.

9. Pelatihan Softskill (Softskill Training)

Selain technical skill, softskill juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karyawan. Karyawan akan belajar tentang cara berkomunikasi, kerja sama, kedisiplinan, manajemen waktu, dan sebagainya dalam training ini.

10. Pelatihan Produk (Product Training)

Terakhir, pelatihan ini bertujuan supaya karyawan mengenali produk barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Tidak hanya tim sales, karyawan dari departemen lain juga memerlukan training ini, seperti tim media sosial, periklanan, bahkan website developer.

Banyak sekali pilihan jenis pelatihan dan pengembangan SDM, ya? Kamu bisa menjalankan salah satu atau semua pelatihan tersebut, asal disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau karyawan. Training ini tidak hanya dilakukan di dalam perusahaan, tetapi kamu dapat mengirim karyawan untuk ikut kelas atau seminar di luar kantor pula.

Saat mereka ikut program pelatihan dan pengembangan SDM di luar kantor, mereka tetap harus absen supaya kehadirannya tidak dianggap alpa. Karyawan tidak perlu chat tim HRD atau atasan, cukup gunakan aplikasi absen karyawan gratis dari StaffAny. Mereka bisa mengisi absensi lebih praktis walau tidak berada di kantor. Yuk, hubungi StaffAny segera dan dapatkan free trial aplikasi ini.

Like this article?

Share on Facebook
Share on LinkedIn
WhatsApp

Related article

Leave a comment